Pelaksanaan Sosialisasi Perda (Sosperda) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos yang dilaksanakan di Jalan Gatot Subroto Gang Harapan No.9 Kelurahan Sei Sikambing C-II Kecamatan Medan Helvetia dihadiri para tamu undangan yang berasal dari Dapil 1 melebihi kuota yang sudah ditentukan.
Seperti biasanya, memang banyak yang mengakui, setiap pelaksanaan baik Reses dan Sosperda, Antonius D Tumanggor selalu dipadati para pendukung dan konstituennya. Seolah kehadiran wakil rakyat dari Dapil I kota Medan ini sangat dinantinantikan para pendukungnya.
Seperti pelaksanaan Sosperda Kota Medan Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Retribusi Tempat Pelelangan, dimana, dihadiri langsung Camat Medan Helvetia, Andi Siregar, Lurah Sei Sikambing C-II, M.Asrul H Angkat, S.STP, Hasdian, KTU UPT Dinas Pertanian dan Perikanan Medan Dodi Asrizal, Kelapa UPT PPI dan para tamu undangan yang jumlahnya melebihi.
Pada kata sambutan pembukanya, Antonius Tamanggor lebih mengedepankan kinerja dari pada teoritis sebab saat ini masyarakat lebih memerlukan sesuatu yang bisa dijadikan sumber penghasilan maupun pemasukan apalagi ditengah pandemi COVID-19 yang terjadi sampai saat ini.
" Menurut saya, saat ini masyarakat butuh makan dan kebutuhan lain untuk mampu bertahan ditengah dampak penurunan ekonomi akibat wabah Corona Virus Desease (COVID-19). Sehingga ini menjadi perhatian pemerintah pusat, dan melalui menteri menyalurkan banyak bantuan kepada masyarakat baik dalam bentuk pinjaman usaha, bantuan gratis bagi pengusaha mikro dan UMKM, hingga bantuan bibit pertanian dan bibit ikan," terang politisi dari Partai NasDem Kota Medan ini.
Sementara itu, pada pelaksanaan Sosperda No.4 Tahun 2016 tersebut, Camat Medan Helvetia Andi M Siregar mengatakan sangat berterimakasih kepada Anggota DPRD Kota Medan, Antonius D Tumanggor yang sejak duduk menjadi anggota DPRD Medan, terus memberikan perhatiannya ke Kecamatan Medan Helvetia.
"Meskipun kita ketahui sendiri, beliau bukanlah warga Kecamatan Medan Helvetia melainkan warga Kecamatan Medan Barat, namun perhatiannya dan kepeduliannya terhadap pembangunan di daerah ini cukup diacungkan jempol dan sangat diapresiasi," ujar camat.
Diakui Camat selama ini banyak kegiatan Musrembang kecamatan sampai Musrembang tingkat Kota Medan dilakukan mereka, namun belum tentu usulan dari kecamatan Medan Helvetia dapat terealisasi.
"Itulah perlu adanya back up, agar saluran aspirasi kita dapat terealisasi," kata Andy sambil mengucapkan terimakasih kepada Antonius D Tumanggor.
Camat Medan Helvetia ini juga membeberkan rencana pekerjaan yang akan dilakukan di kecamatan Medan Helvetia yang akan dilaksanakan dengan anggaran P-APBD tahun 2020 antara lain pembangunan drainase,pembetonan drainase di Jalan Kelambir V Gang Keluarga Kelurahan Tanjung Gusta, di Jalan Pembangunan Gang Safari dan Gang Keluarga Kelurahan Helvetia Timur, Di Jalan Melati 9 dan Melati 10 dan 11 kelurahan Helvetia Tengah, di Jalan Gaperta Ujung Gg.Mutiara, Gang Baru, Gg Pertama, di Jalan Penampungan M/D Simpang Jalan Penampungan Kelurahan Helvetia Timur, di Jalan Melati Raya, kelurahan Helvetia, di Jalan Kapten Muslim Gang Sadar Kelurahan Dwikora, Dijalan Sidodadi Kelurahan Sei Sikambing C-II, Jalan Gaperta X Kelurahan Helvetia Tengah, Jalan Amal Luhur Kelurahan Dwikora,Jalan Gaperta Gang Pribadi dan Gang Kumis Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia.
Selanjutnya, Camat Medan Helvetia juga membeberkan rencana pekerjaan pembangunan Drainase dan pembetona drainase di kelurahan Cinta Damai yakni Jalan Sempurna -Jalan Bahagia kearah Jalan Pantai Barat Kelurahan Cinta Damai, dan pengaspalan Jalan Mesjid, Jalan Karya Krlurahan Cinta Damai Medan Helvetia.
Mendengar informasi dari Camat Medan Helvetia yang dibacakan oleh Antonius D Tumanggor, para tamu undangan pun bertepuk tangan, ternyata sejak ada wakil rakyat seperti Antonius D Tumanggor, aspirasi mereka pun dapat tersampaikan.
Selain informasi tentang pembangunan Jalan dan Drainase, pada kesempatan itu, Antonius D Tumanggor juga memberikan informasi holtikultura dan peternakan ikan secara gratis yang merupakan program dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan bagi warga masyarakat di Kota Medan yang memiliki lahan kosong.
Seperti yang disampaikan oleh Hadian, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan. Hadian menjelaskan, jika masyarakat ada memiliki lahan kosong di Kota Medan, dapat membuat permohonan kepada Dinas Pertanian dan Perikanan Medan, baik untuk beternak ikan, ayam, bebek maupun tanaman seperti durian, mangga, jangung, cabai termasuk juga tanaman hias.
"Silahkan bapak dan ibu sekalian, buatkan permohonanya boleh perorangan, maupun kelompok namun harus ada SK dari lurah atau Camat setempat, serta lahan harus berada di wilayah Kota Medan,"sebutnya.
Mendengar itu, warga pun bertepuk tangan, dan meminta agar Dinas Pertanian dan Perikanan juga memberikan penyuluhan agar setiap tanaman dan peliharaan ikan bisa menghasilkan panen yang besar.
Menjawabnya, Kepala UPT PPI, Dodi Asrizal mengatakan siap melaksanakan penyuluhan tentang pengembangan tanaman dan ikan.
" Kita sudah ada petugas penyuluhan yang terlatih dan bersertifikat yang siap kapan saja melakukan penyuluhan bagi bapak dan ibu sekalian yang membutuhkan. Untuk diketahui, bahwa bibit ikan dan tanaman yang ada pada kita adalah sudah bibit unggul dan bersertifikat, sehingga tidak perlu diragukan kualitasnya,"terang Dodi.
"Ada banyak bantuan dari pusat melalui kementerian koperasi dan UMKM maupun kementerian pertanian yang diberikan kepada masyarakat yang mana bertujuan untuk peningkatan pangan terutama di masa pandemi COVID-19 ini," ujar Antonius yang lebih sering disapa dengan sebutan ATR ini mengakhiri.(Rd).
.jpeg)
