Notification

×

Iklan

Iklan




Muslim: Apa Keberatannya Kalau 72 ...Lurah Nelayan Indah Tiba-Tiba 'Nyelonong'....?

, 05 Mei 2021

Foto Kantor BKD Medan/DPN

Medan,DP News

Kepala BKD Medan Muslim mengaku telah menghapus website yang berisikan pembukaan jabatan 71 eselon III dan lurah hanya dengan alasan ada revisi.Sudah dihapus websitenya karena ada revisi,jadi apa keberatannya kalau yang menang 72 orang.

Hal itu dikatakan Muslim saat ditemui di ruang kerjanya,Rabu(5/5) seputar adanya perbedaan jumlah yang menang dan yang diumumkan di website Pemko Medan.

Anehnya,saat ditanya kenapa yang 71 dihapus tapi  yang  72 tidak diumumkan lagi di webiste.Muslim dengan kukuh mengatakan tidak masalah itu karena ada revisi,katanya sambil menunjuk-nunjuk kan berkas nama ke-72 jabatan tersebut.Memang berubah jumlahnya karena lurahnya meninggal,jadi kita revisi.Jadi apa keberatannya dengan 72 jabatan"ujar Muslim.

Dengan sigap diklirkan Wartawan DP News bahwa pers bukan masalah keberatan tetapi kontrol atas adanya perbedaan jumlah yang menang dan yang tersedia.

Dari berkas itu ternyata lurah bertambah satu orang yakni Lurah Kampung Nelayan Indah 'nyelonong' makanya dari  24 menjadi 25 orang.

Dicek kembali dengan data di website yang sudah dihapus 'paksa' itu ternyata Lurah Kampung Nelayan Indah tidak ada tercantum.Jabatan itu justru ada di berkas yang belakangan ditunjukkan Muslim.

Dari kondisi tersebut yang selalu berubah ubah termasuk ujian tertulis dan asesmen terkesan coba coba dan 'akal-akalan' , Muslim dengan sedikit suara meninggi menampiknya.Bukan,semuanya ada dalam jadwal kita, ujarnya sambil menunjuk-nunjuk kan berkas tersebut.

Mengenai 'keanehan' Calon Lurah Kampung Nelayan Indah hanya satu orang tetapi yang menang orang lain juga ada yang menang jadi Kabag SDA padahal melamar Camat Medan Belawan dan ada yang Kabid di Dinas PMPTSP padahal melamar Sekcam di Medan Helvetia,lagi lagi Muslim mengatakan bahwa itu hasil penilaian Tim akademisi dan Pemkot Medan.

Namun saat ditanya Tim Akademis i Muslim mengatakan Fisipol USU namun saat ditanya siapa saja Tim Pemko Medan itu dengan lantang mengatakan untuk apa dikasih tahu.

Namun saat didesak perlu transparansi, kemudian Muslim menyebutkan nama Asisten Umum...ya itulah tanpa merinci lebih lanjut.

Sebagaimana diberitakan,aneh bin ajaib jumlah peserta seleksi dan yang menang  seleksi eselon III dan lurah berbagai bah dari 71 menjadi 72 jabatan.Juga ada keanehan yang dilamar X tapi menang di jabatan Y.(rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |