MEDAN - Perusahaan makanan Dunkin' Donuts akan mengubah citra mereka hanya dengan menggunakan Dunkin' dan penampilan merek baru tanpa logo donat di cabang-cabang restoran mereka mulai bulan Januari 2019.
Dunkin' merupakan salah satu restoran waralaba yang menjual lebih dari 2,9 juta makanan manis setiap tahunnya di seluruh dunia.
"Dengan kata Donuts yang tidak lagi muncul dalam logo, kami tetep berkomitmen untuk menghidangkan donat yang menjadi ciri khas dan terus memberikan variasi baru untuk pecinta donat di manapun," ujar Chief Marketing Officer Dunkin' Tony Weisman.
Dikutip melalui USA Today, Rabu (26/9/2018) Dunkin' Donuts mulai menguji perubahan nama di tahun 2017 lalu pada cabang restoran mereka di Pasadena, California.
Dalam beberapa tahun terakhir, tak hanya mengandalkan donat. Dunkin' juga telah merambah pasar minuman jenis kopi serta teh. Awal tahun ini, Dunkin' juga memperkenalkan varian cold brew coffee.
Restoran sekaligus waralaba ini pun juga mulai melakukan diversifikasi jenis makanan. Pada bulan Juni, Dunkin telah meluncurkan kentang goreng yang dibuat dengan adonan donat ala croissant dan dicelupkan dalam serbuk gula dan kayu manis.
"Dengan menyederhanakan dan memodernisasi nama kami, sambil tetap memberikan penghormatan terhadap warisan kami, kami memiliki kesempatan untuk menciptakan energi baru untuk Dunkin," ujar Weisman.