Medan,DP News
Pangdam I/BB Mayjen Sabrar Fadillah
dan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menghadiri Apel Gelar Pasukan
Pengamanan Menghadapi Pemilu 2019 di Lapangan Benteng Medan, Jumat (22/3). Apel
gelar pasukan yang juga dihadiri Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S,MSi,MH tersebut
dilakukan guna menyambut Pemilihan Legislatif (Pileg) sekaligus Pemilihan
Presiden (Pilpres) 17 April mendatang.
Selain TNI – Polri, apel gelar pasukan dengan tema, “Tingkatkan Sinergitas
TNI-Polri Dengan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan Kamdagri Yang
Kondusif’’ tersebut diikuti ribuan pasukan pengamanan terkait lainnya, seperti
Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran
(Damkar),Basarnas serta sejumlah organisasi kepemudaan dan masyarakat di Kota
Medan.
Usai laporan komandan upacara serta pembacaan deklarasi apel pasukaneluruh
pasukan apel, Wali Kota bersama Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut selanjutnya
berkeliling menghampiri satu-persatu barisan pasukan. Hal itu dilakukan
guna mengetahui dan mendengar langsung kesiapan yang telah dilakukan setiap
unsur pasukan pengamanan tersebut.
Pangdam I/BB M Sabrar Fadillah selaku pimpinan apel mengatakan, apel
gelar pasukan tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia baik di tingkat provinsi
maupun kabupaten/kota. ‘’Sesuai instruksi Menkopolhukam, apel gelar pasukan ini
dilakukan di seluruh Indonesia. Sebab, kita sama-sama mengetahui bahwa dalam
waktu dekat Indonesia akan menggelar pesta demokrasi. Untuk itu, apel gelar
pasukan ini dinilai sangat penting agar kita semua siap dalam mengamankan
pemilu mendatang,’’ kata Pangdam.
Selain itu Pangdam menekankan, ada beberapa poin penting yang harus diingat
seluruh pasukan pengamanan dalam menjalani tugasnya, diantaranya agar
senantiasa membangun sinergitas TNI-Polri dengan seluruh unsur terkait.
Kemudian seluruh pasukan pengamanan harus mampu mengenali, mencari dan
menemukan tanda-tanda kerawanan yang mungkin terjadi agar segera ditangani dan
dinetralisir.
Pangdam selanjutnya berpesan agar menindak tegas oknum ataupun pihak yang mengganggu
kelancaran jalannya Pemilu. Terkhusus, bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas),
Pangdam meminta agar memberi dan menciptakan rasa aman dan nyaman kepada
masyarakat. Disamping itu juga kepada para tokoh agama, pemuda dan masyarakat
untuk ikut berperan serta melindungi dan menjaga ketertiban agar masyarakat
dapat menggunakan hak suaranya dengan tenang tanpa gangguan.
Sementara itu, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH mengapresiasi
apel gelar pasukan tersebut. “Apel gelar pasukan ini menjadi catatan bagi
seluruh pasukan pengamanan untuk menyadari tugasnya dalam menjaga keutuhan dan
keamanan negara. Terlebih sebentar lagi seluruh wilayah di Indonesia termasuk
Kota Medan akan menggelar pesta demokrasi,’’ kata Wali Kota.
Untuk itu, Wali Kota berharap agar seluruh pasukan pengamanan agar dapat
menjalani tugasnya dengan penuh dedikasi, termasuk menjaga kekondusifan,
terutama di Kota Medan. ‘’Saya menyadari ini tugas berat bagi seluruh pasukan
pengamanan. Namun jadikan tanggung jawab itu menjadi sebuah ibadah yang
bernilai pahala. Bertugaslah dengan tulus dan ikhlas,’’ pesan Wali
Kota. (Rd)