Medan,DP News
Pemko Medan berupaya, dalam waktu dekat ini segera mengambil alih bangunan
pasar tradisional Kampung Lalang, agar bisa para pedagang masuk untuk berdagang
mencari nafkah. Hal itu ditegaskan Wirya Al Rahman kepada wartawan di DPRD
Medan usai mengikuti rapat paripurna reses, Senin(18/3)
Selama ini Pasar Kampung Lalang sekalipun sudah selesai dibangun, namun
hingga saat ini belum juga diserahkan oleh rekanan ke Pemko Medan. Menurut
informasi ada sisa dana kontrak yang belum dibayar oleh Pemko Medan.
Menurut Sekda Medan Wiriya Al
Rahman, pihaknya siap membayar sisa pembayaran yang belum diterima PT Budi
Mangun sebagai kontraktor yang melakukan revitalisasi Pasar Tradisional Kampung
Lalang yang sudah lama terkendala.
Pembayaran, katanya, akan dilakukan melalui PAPBD Tahun 2019. Menurutnya
Pemko Medan berupaya sesegera mungkin pasar tradisional Kampung Lalang
diserahkan agar pedagang segera masuk.
”Sekarang bagaimana si kontraktor
dapat menyerahkan bangunan tersebut ke Pemko Medan, karena mereka sendiri yang
membuat surat meminta ditunda pembayaran,” kata Wirya.
Makanya Pemko Medan, lanjutnya, tidak membayarkan sisa tersebut, sebab ada
surat dari kontraktor di akhir 2018, meminta pembayaran ditunda. Saat
disinggung terjadi tarik menarik antara Pemko Medan dan Kontraktor soal Pasar
Kampung Lalang, Wirya menjelaskan Pemko Medan tidak mempunyai niat tarik
menarik itu.
“Pemko Medan berprinsip semakin cepat Pasar Kampung Lalang diserahkan pihak
kontraktor, itu semakin baik agar pedagang dapat segera berdagang”ujar Wirya.
Jadi, ungkap Wirya, kendalanya pihak kontraktor belum mau menyerahkan
bangunan pasar tradisional Kampung Lalang itu ke Pemko Medan.
“Untuk itu kita akan segera meminta
ke kontraktor untuk menyerahkan bangunan pasar tradisional Kampung Lalang ke
Pemko Medan,” ujarnya.
Saat ditanya wartawan apa alasan kontraktor tidak mau menyerahkan bangunan
pasar tradisional Kampung Lalang ke Pemko Medan, Wirya menyebutkan tidak
tahu. Walaupun begitu, tegasnya, Pemko Medan tetap berupaya agar segera pasar
tradisional Kampung Lalang dapat beroperasi, dan pedagang bisa mencari nafkah
dengan nyaman.(Rd)
