Notification

×

Iklan

Iklan




Hendy ‘Manjakan’ Para PKL SEmarang Berjualan di Ruangan Ber-AC,Kalau di Medan....???

, 20 Mei 2019


Lain lubuk lain ikannya,lain kota lain kebijakannya.Bisa saja diterima akal namun untuk rakyat seharusnya kebijakan itu sama di seluruh Indonesia. Semisal, di Kota Semarang sungguh kebijakan yang sangat menyentuh dimana PKL (Pedagang Kaki Lima) justru ‘dimanjakan’ dengan  ruangan bet-AC dan fasilits lainnya. Akan halnya di Medan,pedagang kaki lima selalu diuber-uber tim penertiban PD Pasar dan Satpol PP.
Usai dinobatkan sebagai kota terbaik di Indonesia dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019, Kota Semarang terus menggenjot penataan kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi).
Dikutip dari berita detik.com,salah satunya dengan mengupayakan penataan Kota Lama Semarang untuk menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
Kini, PKL Padangrani telah menempati tempat yang lebih nyaman untuk berjualan di gedung Galeri Industri Kreatif Semarang (GKIS), yang disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang di belakang Gereja Blenduk.
Pada lokasi baru yang beralamat di Jl. Garuda No. 1 kawasan Kota Lama, para pedagang dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang mampu mendukung kegiatan berdagang mereka. Seperti, seperti ruangan yang ber-AC, ketersediaan listrik dan air yang memadai, serta pengelolaan area yang lebih baik.
Adapun Hendi yang juga dijadwalkan akan meresmikan Galeri Industri Kreatif Semarang (GKIS) di Kawasan Kota Lama tersebut pada 25 Mei mendatang.

Bagaimana di Kota Medan,rasanya perlu belajar ke Kota Semarang lihat GKIS...Gk salah khan pak wali... (saran DP News)
Baca selengkapnya di www.deltapariranews.com

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |