(Ilutrasi)
Banda Aceh,DP News
Warga Banda Aceh diminta memperhatikan kendaraan bermotor bila ditinggalkan
mudik. Warga bisa menitipkan motor di kantor Polsek.
"Saya kira itu silakan-silakan saja (titip motor di Polsek). Selama itu bisa kita itu ada tempat kira-kira silakan. Mungkin mahasiswa yang jauh-jauh pergi ya mungkin (titip) di kepolisian terdekat yang ada piketnya," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto kepada wartawan di Mapolresta, Selasa (28/5)..
Tapi warga juga diharapkan memarkirkan motor yang bakal ditinggal di tempat yang aman. Pemudik diminta tidak meninggalkan motor di luar rumah saat pulang kampung.
"Saya kira itu silakan-silakan saja (titip motor di Polsek). Selama itu bisa kita itu ada tempat kira-kira silakan. Mungkin mahasiswa yang jauh-jauh pergi ya mungkin (titip) di kepolisian terdekat yang ada piketnya," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto kepada wartawan di Mapolresta, Selasa (28/5)..
Tapi warga juga diharapkan memarkirkan motor yang bakal ditinggal di tempat yang aman. Pemudik diminta tidak meninggalkan motor di luar rumah saat pulang kampung.
Selain itu, motor yang ditinggal juga ditambahkan kunci pengaman dan kunci
cadangan. Hal itu agar kendaraan tidak mudah digondol maling.
"Mendekati mau lebaran tentunya banyak juga yang akan mudik. Jangan parkir motor di luar sembarangan. Kita imbau parkir di dalam rumah dan sebagainya, karena kita tidak mungkin pengawasan 24 jam," jelas Trisno.
1.250 Personel
Sementara itu, untuk pengamanan mudik, Polda Aceh mengerahkan 1.250 personel gabungan selama Operasi Ketupat Rencong 2019. Operasi ini bakal digelar sejak 29 Mei hingga 10 Juni mendatang.
"Tujuan operasi ini adalah terjaminnya rasa aman bagi masyarakat yang mudik dan saat lebaran," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Hendro Wahyudin kepada wartawan di Mapolda Aceh.
Menurut Hendro, polisi juga sudah menggelar pemetaan seperti daerah rawan dengan volume kendaraan pada padat yaitu di wilayah lintas timur. Sedangkan wilayah rawan longsor di wilayah tengah dan rawan banjir di wilayah barat dan timur.
"Mendekati mau lebaran tentunya banyak juga yang akan mudik. Jangan parkir motor di luar sembarangan. Kita imbau parkir di dalam rumah dan sebagainya, karena kita tidak mungkin pengawasan 24 jam," jelas Trisno.
1.250 Personel
Sementara itu, untuk pengamanan mudik, Polda Aceh mengerahkan 1.250 personel gabungan selama Operasi Ketupat Rencong 2019. Operasi ini bakal digelar sejak 29 Mei hingga 10 Juni mendatang.
"Tujuan operasi ini adalah terjaminnya rasa aman bagi masyarakat yang mudik dan saat lebaran," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Hendro Wahyudin kepada wartawan di Mapolda Aceh.
Menurut Hendro, polisi juga sudah menggelar pemetaan seperti daerah rawan dengan volume kendaraan pada padat yaitu di wilayah lintas timur. Sedangkan wilayah rawan longsor di wilayah tengah dan rawan banjir di wilayah barat dan timur.
Selain itu, polisi juga menyiapkan 37 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan
di seluruh Aceh.
"Pos-pos tersebut kita tempatkan dititik keramaian warga, titik dianggap rawan, dan lainnya," jelas Hendro. (detik.com/Rd)
"Pos-pos tersebut kita tempatkan dititik keramaian warga, titik dianggap rawan, dan lainnya," jelas Hendro. (detik.com/Rd)
