Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengadakan acara Ramah Tamah dan
Silaturahmi dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Pendopo Rumah
Dinas Gubernur Sumatera Utara Jalan Sudirman No.41 Medan, Sabtu (10/8). Acara
digelar untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.
Medan,DP News
Menyambut
peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI),
sekaligus memperingati Hari Veteran Nasional yang jatuh pada tanggal 10
Agustus, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) beramah-tamah dan
bersilaturahmi dengan Keluarga Perintis/Pejuang Kemerdekaan RI, di Rumah Dinas
Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Nomor 41, Medan, Sabtu (10/8).
Para tetamu
yang terdiri dari veteran, keluarga para perintis/pejuang kemerdekaan, dan
organisasi pejuang Sumut disambut kedatangannya oleh Gubernur Edy Rahmayadi,
Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut
Sabrina. Turut hadir, unsur Forkopimda Sumut, OPD Pemprov, mewakili DPRD, tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda.
Dalam sambutan
selamat datangnya kepada para tamu, Gubernur menyampaikan keinginanya agar ada
film-film baru yang diproduksi tentang perjuangan kemerdekaan, khususnya
perjuangan para pejuang Sumut. “Saat melihat film pendek yang diproduksi oleh
LVRI Sumut, saya dan Pangdam terpikir agar dibuat film-film baru tentang
pejuang Sumut,” ucapnya.
Mengenai hal
ini, dirinya kemudian meminta agar Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)
Sumut agar mempersiapkan skenario yang bagus dan menarik. Pemprov Sumut,
katanya, akan membantu anggaran produksi pembuatan film. “Nanti bisa disaksikan
oleh anak-anak cucu kita sejarah perjuangan ini. Jangan sampai generasi kita
buta sejarah, lewat film ini salah satu usahanya,” tutur Edy Rahmayadi.
Selanjutnya,
Edy Rahmayadi juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya
kepada para veteran yang telah memperjuangkan kemerdaan RI. Tak hanya itu,
permintaan maaf juga Gubernur sampaikan karena merasa belum bisa membahagiakan
dan menyejahterakan para veteran yang sudah dianggapnya seperti orang tua.
“Saya minta maaf,
atas nama Gubernur Sumut. Saya belum bisa membahagiakan ayahanda dan bunda
saya. Berikan kami masukan yang benar dan teruslah doakan kami dalam membenahi
Sumut yang kita cintai ini,” katanya.
Kepala Biro
Sosial dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut Muhammad Yusuf selaku Panitia
Pelaksana menyampaikan bahwa agenda tahunan yang dilaksanakan menjelang
perayaan Kemerdaan RI ini mengundang 3 ibu keluarga perintis dan 500 pejuang
kemerdekaan, serta kurang lebih 1000 undangan lainnya.
Sebagai bentuk
penghargaan, kata Yusuf, Gubernur menyerahkan tali asih berupa uang, paket dan
bingkisan kepada keluarga dan pejuang. Secara pribadi, Gubernur juga
menyerahkan tiga sapi untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha, Minggu (11/8), dan
untuk dibagikan kepada para pejuang dan keluarga yang membutuhkan.
Lebih lanjut,
Pemprov Sumut melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Sumatera Utara ( BPPRDSU) juga akan memberikan pembebasan pajak kendaraan
bermotor dan bea balik nama kendaraan bermoror dengan ketentuan; diberikan
kepada veteran yakni sampai pada generasi pertama, diberikan kepada pahlawan
nasional sampai pada generasi pertama, dan penerima tanda kehormatan dari
Presiden RI yang berdomisili di Sumut.
Sebelumnya,
Ketua LVRI Sumut Alauddin mengucapkan terima kasih atas acara silaturahmi yang
diselenggarakan hari ini. Katanya, acara silaturahmi yang dibalut dalam suasana
kekeluargaan dan penuh khidmat ini, merupakan anugerah terindah. Apalagi, juga
dirangkai dengan peringatan Hari Veteran Nasional di hari yang sama.
Acara diawali
dengan menyantap sajian dan acara hiburan. Dilanjutkan dengan menyaksikan film
pendek yang diproduksi oleh LVRI Sumut tentang perjuangan Ismail Abdul Wahab,
pejuang kemerdekaan Asahan melawan Belanda. Sembari berbincang-bincang dan
menyapa tamu, Gubernur juga melayani dengan ramah permintaan berfoto
bersama.(humas Pemprovsu/Rd)