
Foto Kadis Kebudayaan Kota Medan OK Zulfi (tengah) .(Dok)
Medan,DP News
Mencuatnya anggaran Festival Multi Etnis yang mencapai Rp432 juta lebih mendapat kritikan tajam dari berbagai kalangan sebab ramainya hanya saat pembukaan dan penutupan saja.Namun Kadis Kebudayaan OK Zulfi yang mantan Kadis Dukcapil dan Sekwan DPRD Medan itu sampai berita ini diturunkan memilih bungkam dan tidak mau membalas konfirmasi yang dilayangkan melalui WA.Dua hari ditunggu jawabannya ,OK Zulfi tidak mau membalasnya.
Sementara itu,informasi diperoleh pihak Dinas Kebudayaan bersama pihak ketiga selaku penyelenggara mendesak pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) segera mencairkan anggaran dengan membawa-bawa atau ‘membonceng’ nama orang terdekat petinggi di kantor walikota.
Saat dicoba mau konfirmasi kebenaran selentingan tersebut kepada Kepala BPKD T Ahmad Sofyan tidak berada di ruangan kerjanya.Dan dari informasi diperoleh sedang mengadakan pertemuan bahas pematangan RAPBD yang sudah disetujui DPRD Medan untuk diteruskan ke Pempropsu.
Sejauh ini belum diketahui,berapa jumlah anggaran yang sudah dicairkan dari jumlah yang dianggarkan Rp432 juta lebih untuk penyelenggaraan Festival Multi Etnis tersebut.
Sebelumnya,Pengamat Anggaran dan Kebijakan Publik Elfanda Ananda desak BPK melakukan audit investigatif terhadap penggunaan anggaran Festival Multi Etnis yang mencapai Rp342 juta lebih.Setiap anggaran menganut prinssip akuntabilitas dan transparansi sehingga tidak ada yang harus ditutup-tutupi.
Makanya,BPK diminta segera melakukan audit investigatif agar apa yang dilaporkan dengan realisasi dirasakan sangat kontras perbedaannya.Selain iu,penggunaaan anggaran harus dapat diukur kemaanfaatan dari kegiatan tersebut,apakah sudah sesuai dengan apa dengan yang direncanakan atau belum. Untuk itulah,anggaran harus dipertanggungjawabkan Kadis Kebudayaan OK Zulfi dengan menganut prinsip akuntabilitas dan transparansi karena tidak ada yang perlu ditutupi.
Sebagaimana diberitakan DP News, Festival Multi Etnis Kota Medan yang dijadwalkan berlangsung tiga hari dan diikuti 14 tim kesenian secara resmi sudah dibuka Wakil Walikota Medan,Jumat malam.Namun cukup mengejutkan,dari penelusuran di LPSE Pemko Medan ternyata festival multi etnis ini menghabiskan dana Rp 432.212.000 dan sudah ditutup Minggu malam.
Mengenai anggaran festival multi etnis ini,tidak disampaikan Kadis Kebudayaan OK Zulfi saat menyampaikan laporan pada pembukaan,Jumat malam.Sebagaimana dituliskan dalam laman tersebut,Nilai Pagu Paket Rp450 juta dengan Nilai HPS Rp 449.995.000 yang dikelola Dinas Kebudayaan.Lelang kegiatan ini diikuti 23 peserta dan tertulis dengan tanda tertentu dan besaran nilai Rp 432.212.000. (Rd)