Notification

×

Iklan

Iklan




Presiden Ketiga BJ Habibie Meninggal Dunia,Tiga Hari Kibarkan Bendera Setengah Tiang

11 September 2019
Jakarta,DP Newss
Presiden ke-3 BJ Habibie meninggal dunia pada hari ini pada pukul 18.05 WIB. Ia meninggal saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Ucapan belasungkawa pun sebaiknya diberikan kepada keluarga serta kerabat yang ditinggalkan agar bisa menguatkan hati. Dalam Islam pun hal tersebut sudah disebutkan dalam Al-Baqarah: 155-157
"Dan berikan lah berita kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun'. Mereka itu lah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb dan mereka itu lah orang-orang yang mendapat petunjuk."
Sementara itu,Presiden Jokowi mendatangi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. RSPAD Gatot Soebroto merupakan tempat Presiden RI ke-3 BJ Habibie menjalani perawatan.
Pantauan detikcom, Jokowi tiba di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pukul 18.10 WIB, Rabu (11/9). Jokowi menggunakan mobil berpelat RI 1.
Jokowi dan rombongan langsung masuk ke dalam RSAPD.
Presiden Jokowi menyampaikan dukacita atas wafatnya Presiden RI ke-3 BJ Habibie. Jokowi mengatakan jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kuningan, Jakarta Selatan.
"Nantinya dari RS Gatot Soebroto akan dibawa ke rumah duka beliau di Kuningan," kata Jokowi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).
Jokowi mengatakan Habibie tutup usia pada usia 83 tahun. Jokowi juga menyampaikan bahwa Habibie merupakan bapak teknologi Indonesia dan ilmuwan kelas dunia.
"Perkenankan saya atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah menyampaikan duka yang mendalam, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Prof BJ Habibie tadi pukul 18,05 WIB  di RSPAD Gatot Soebroto," tuturnya.
Sementara itu,penjelasan lengkap keluarga.
Penjelasan keluarga ini disampaikan anak Habibie, Thareq Kemal Habibie, di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9). Thareq mengungkapkan sang ayah telah meninggal pada pukul 18.05 WIB.
BJ Habibie meninggal di usia 83 tahun. Thareq mengatakan jantung Habibie menyerah karena usianya yang menua.
Berikut ini penjelasan lengkap Thareq soal meninggalnya BJ Habibie:
Bismillahirrohmanirrohim. Saudara-saudara, atas nama Allah Yang Mahabesar, kami harus dengan sangat berat mengucapkan bahwa ayah saya, Bacharuddin Jusuf Habibie, presiden ke-3, telah meninggal dunia jam 18.03.
Innalillahi wainnailaihi rojiun
Alasan kenapa meninggal adalah karena sudah menua dan memang kemarin kan saya katakan bahwa gagal jantung yang mengakibatkan karena penuaan itu karena memang orang menjadi tua.
Organ-organ itu melemah menjadi tidak kuat lagi.
Maka tadi jam 18.05, jantungnya dengan sendiri menyerah. Sampai detik terakhir saya ada di situ.
Tapi hari ini pada tanggal 11 September, jam 18.05 Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie sudah meninggal dunia.
Semoga, tim dokter sudah berbuat yang terbaik. Tidak ada yang bisa dibuat apa-apa lagi, mohon doanya, mohon dukacitanya, kami berterima kasih, mohon pengertian bahwa kami dalam keadaan berkabung.
Bendera Setengah Tiang
Di pihk lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan pemerintah menetapkan hari berkabung nasional atas meninggalnya Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Masyarakat diimbau mengibarkan bendera setengah tiang.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah siang nanti sampai tanggal 14 September 2019," kata Pratikno di Jakarta, Rabu (11/9).
Selain masyarakat, kantor dan lembaga negara diminta mengibarkan bendera setengah siang. Baik di dalam maupun luar negeri.
"Kita akan menetapkan berkabung nasional selama tiga hari, jadi nanti sampai 14 September, kami imbau masyarakat dan kantor lembaga negara, lembaga pemerintah dalam dan luar negeri mengibarkan bendera setengah tiang," ujarnya.
BJ Habibie tutup usia di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 18.05 WIB, hari ini. Habibie wafat dalam usia 83 tahun.(detikcom/Rd)





| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |