Petugas Dishub
Kota Batam sedang melakukan pemasangan rambu - rambu lalulintas pemancakan bertanda dilarang masuk.(Foto:Indralis)
Batam,DP News
Ratusan rambu
lalu lintas akhir-akhir ini raib padahal manfaatnya sangat penting bagi
pengguna lalu lintas.Seharusnya, banyak rambu jalan berdiri kokoh di jalan
protokol dan membuat para pengendara mengerti akan keadaan atau situasi di
jalan tersebut mialnya rambu rawan kecelakaan, ataupun lainnya tak lagi
terlihat seperti seharusnya.
Dari pantauan di
lapangan, banyak rambu jalan juga terlihat roboh dan rusak akibat tertabrak
mobil, dan ada juga yang sudah mulai lapuk.Kepala Bidang (Kabid) Prasarana
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Sutikno mengatakan, rambu lalu lintas
banyak yang roboh dan hilang.
Hal itu terjadi
lantaran diduga dilakukan oleh oknum yang iseng yang sengaja mencabut rambu dan
mengambil besinya untuk dijual sebagai rongsokkan.”Ini bukan tuduhan, tapi
memang sudah terbukti. Bahkan pada beberapa waktu lalu juga pernah ditangkap
pelaku tersebut,” ucap Sutikno pada Selasa (10/9).
Meski pada tahun
2017 dan 2018 telah melakukan penambahan rambu sebanyak 150 titik namun jumlah
tersebut masih kurang sebanyak 700 titik lagi.”Sebenarnya yang kita butuhkan
ada sebanyak 700 rambu lalu lintas. Walau pada tahun lalu telah di pasang 150
titik untuk kota Batam,” Imbuhnya.
Pemasangan rambu
lalulintas di jalan protokol tentunya sangat penting, dan beberapa titik yang
perlu di pasang Tentunya seperti tempat ibadah, sekolah dan area perbelanjaan
yang menjadi tempat keramaian
.Beberapa jenis
rambu lalu lintas yang dipasang , antara lain adalah batas kecepatan, larangan
stop dan parkir, larang U-turn, tanjakan, belokan dan lainnya.Setelah survei
yang dilakukan oleh pihak Dishub, Khusus di jalan protokol dari mulai simpang
Base Camp hingga ke Tanjung Uncang, jumlah rambu yang kurang masih dan mencapai
angka puluhan.
”Setelah kita
survei mulai dari Simpang Base camp hingga ke Tanjung Uncang ternyata masih
kurang ada sebanyak 21 titik yang perlu di tambah, di ganti atau di perbaiki,”
sambung nya.Sutikno pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut serta
menjaga rambu lalu lintas yang merupakan aset negara, dan pastinya sangat
penting untuk keselamatan dan kelancaran kita dalam berkendara.
”Penjagaan
seluruh aset negara merupakan kewajiban kita semua, hal ini tentunya untuk
mengimbangi pembangunan di jalan, yang saat ini terus dilakukan, di kota
Batam,” ungkasnya.(IN)