Notification

×

Iklan

Iklan




Sudari Minta Akhyar Nasution Evaluasi Kinerja Gutus Tanggap Darurat Medan

, 15 April 2020
Medan,DP News
Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST minta Plt Walikota Medan evaluasi kinerja tim gugus tugas tanggap darurat Pemko Medan terkait Coronavirus Disease 20919 (Covid-19). Pasalnya, sejak ditetapkannya status Kota Medan tanggap darurat dua pekan lalu, sejumlah protokol yang diterbitkan pemerintah pusat belum terlaksana dengan baik.
“Kita minta Plt Walikota Medan Akhyar Nasution segera mengevaluasi kinerja tim gugus tugas. Semua itu untuk kebaikan dan memaksimalkan penanganan Covid-19 sehingga masyarakat tidak semakin panik,” ujar Sudari ST (foto) kepada wartawan, Rabu (15/4).
Menurut Sudari, ada beberapa catatan sebagai bahan evaluasi yang perlu dilakukan. Seperti, penanganan Covid-19 yang belum merujuk kepada protokol kesehatan.
Padahal kata Sudari asal politisi PAN itu, ada 5 protokol yang diterbitkan Kemenkes RI yang harus dijalankan seperti protokol kesehatan, komunikasi, pengawasan perbatasan, protokol area pendidikan dan protokol area publik.
Dikatakan Sudari, transformasi itulah yang seharusnya sebagai dasar evaluasi oleh tim Tanggap Darurat Kota Medan. Sudari juga mengatakan, selama masa tanggap darurat diberlakukan, ada beberapa point penting yang harus di evaluasi.
“Juru Bicara tim tanggap Darurat kota Medan belum ditetapkan sampai saat ini, padahal sesuai dengan protokol komunikasi, pemerintah kab/kota harus menunjuk juru bicara. Ini sangat penting bagi masyakat dan khususnya Pers untuk memperoleh informasi dari sumber yang tepat dengan cara yang cepat dan satu pintu dalam kondisi banyaknya informasi Hoax saat ini,” ujarnya.
Selain itu kata Sudari, tentang informasi yang di upload pada akun FB Humas Pemko Medan, disarankan ada data grafik day by day agar masyarakat mengetahui curva grafik tersebut baik linier ataupun menurun.
“Kedua, saat ini ketika ada pasien ODP atau PDP yang meninggal dunia yang belum diketahui positif Covid 19 sudah di lakukan Protokol Pemakaman. Ini kan sangat meresahkan masyarakat dan keluarganya, hal ini harus menjadi perhatian serius bagi tim tanggap darurat Kota Medan dengan mengupayakan hasil swab test harus cepat didapat agar kalau memang positif, maka memang harus dilakukan pemakaman secara protokol,” kata politisi PAN Medan tersebut.
Kemudian, bagi pasien ODP juga harus dipastikan statusnya apakah naik menjadi PDP atau dicabut status ODP nya. Ini juga harus disampaikan karena bisa berdampak kepada pasien secara psikologis. Sudah saatnya Pemko Medan memiliki alat Lab untuk mendeteksi Virus Covid 19 dengan cepat, tidak sampai berhari-hari menunggu hasil dari Lab Kemenkes.
“Dan kita sarankan agar Pemko Medan segera memiliki alat Lab yang dapat mendeksi Virus Covid-19 Polymerace Chains Reaction (PCR). sehingga hasil lab cepat di dapat,” ungkapnya. (RD)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |