Samosir,DP. News
Melalui siaran pers Kadis Kominfo Rohani Bakkara sebagai juru bicara protokol GTPP COVID-19 Kabupaten Samosir tetap berkordinasi dengan GTPP COVID-19 Pemprovsu dalam hal perkembangan pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Samosir,Sabtu (27/6). Menyampaikan, koordinasi ini terkait pemberlakuan normal baru secara terbatas di Kabupaten Samosir.
Dijelaskan,bahwa kesiapan demi kesiapan telah dibenahi secara perlahan dan pasti untuk transisi ke normal baru mulai dari penyusunan dan pengeluaran Standar Operasional Prosedur (SOP) hingga pemantauan dan evaluasi harian terbarukan yang diterima dari posko-posko di jalur darat dan danau.
Hingga hari ini, kata Rohani Bakkara masih banyak terjadi pemulangan bagi orang-orang yang berkunjung ke Samosir untuk tujuan wisata baik jalur darat dan danau. Pemulangan ini dikarenakan tujuan-tujuan wisata belum dibuka secara resmi bagi masyarakat luar Samosir.
Ini dimaksudkan agar tidak terjadi transmisi lokal terutama mereka yang Orang Tanpa Gejala (OTG). Konsistensi dan determinasi ini memang cukup berat namun tindakan ini adalah untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Samosir secara umum.
GTPP COVID-19 Kabupaten Samosir tetap mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo yaitu (1) prakondisi yang ketat, (2) perhitungan yang cermat dalam mengambil kebijakan yang harus didasarkan data dan fakta di lapangan, (3) penentuan prioritas yang harus disiapkan secara matang mengenai sektor dan aktivitas mana saja yang bisa dimulai dan dibuka secara bertahap, (4) konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah, dan (5) evaluasi secara rutin. Apa pun kebijakan yang akan dikeluarkan tetap mengacu pada arahan ini.
Koordinasi tetap dilakukan dengan GTPP COVID-19 Provinsi Sumatera Utara dan Nasional. Hasil koordinasi ini tetap mengacu pada pendekatan, strategi, dan metode serta prinsip-prinsip pencegahan dan penanganan COVID-19.
Di samping itu, GTPP COVID-19 Kabupaten Samosir tetap mengimbau pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat dalam sikap dan perilaku hidup masyarakat Samosir untuk tetap beraktivitas untuk produktivitas dan aman dari infeksi COVID-19. Ini adalah pilihan, mari kita laksanakan dengan sungguh-sungguh dan berharap vaksin COVID-19 segera dapat ditemukan, diujicobakan, dan dipasarkan secara masif dalam kurun waktu yang tidak lama, namun vaksin pencegahan saat ini adalah mari praktikkan protokol kesehatan secara utuh dan menjadi gaya hidup sehari-hari.
Mari bersiap untuk normal baru, lakukan protokol secara ketat, mari menatap hari esok yang lebih baik dengan mencermati segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita secara arif dan bijaksana.
Informasi COVID-19, Sabtu (27/6)
Nasional
Positif : 1.385 orang (52.812)
Sembuh : 576 orang (21.909)
Meninggal Dunia: 37 orang (2.720)
Provinsi Sumatera Utara
Positif : 117 orang (1.447)
Sembuh : 108 orang (373)
Meninggal Dunia : 15 orang (92)
Kabupaten Samosir
Orang Dalam Pemantauan (ODP) : nihil
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : nihil
Positif : nihil
Sembuh : nihil
Meninggal Dunia : nihil.(ML/r)
Melalui siaran pers Kadis Kominfo Rohani Bakkara sebagai juru bicara protokol GTPP COVID-19 Kabupaten Samosir tetap berkordinasi dengan GTPP COVID-19 Pemprovsu dalam hal perkembangan pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Samosir,Sabtu (27/6). Menyampaikan, koordinasi ini terkait pemberlakuan normal baru secara terbatas di Kabupaten Samosir.
Dijelaskan,bahwa kesiapan demi kesiapan telah dibenahi secara perlahan dan pasti untuk transisi ke normal baru mulai dari penyusunan dan pengeluaran Standar Operasional Prosedur (SOP) hingga pemantauan dan evaluasi harian terbarukan yang diterima dari posko-posko di jalur darat dan danau.
Hingga hari ini, kata Rohani Bakkara masih banyak terjadi pemulangan bagi orang-orang yang berkunjung ke Samosir untuk tujuan wisata baik jalur darat dan danau. Pemulangan ini dikarenakan tujuan-tujuan wisata belum dibuka secara resmi bagi masyarakat luar Samosir.
Ini dimaksudkan agar tidak terjadi transmisi lokal terutama mereka yang Orang Tanpa Gejala (OTG). Konsistensi dan determinasi ini memang cukup berat namun tindakan ini adalah untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Samosir secara umum.GTPP COVID-19 Kabupaten Samosir tetap mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo yaitu (1) prakondisi yang ketat, (2) perhitungan yang cermat dalam mengambil kebijakan yang harus didasarkan data dan fakta di lapangan, (3) penentuan prioritas yang harus disiapkan secara matang mengenai sektor dan aktivitas mana saja yang bisa dimulai dan dibuka secara bertahap, (4) konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah, dan (5) evaluasi secara rutin. Apa pun kebijakan yang akan dikeluarkan tetap mengacu pada arahan ini.
Koordinasi tetap dilakukan dengan GTPP COVID-19 Provinsi Sumatera Utara dan Nasional. Hasil koordinasi ini tetap mengacu pada pendekatan, strategi, dan metode serta prinsip-prinsip pencegahan dan penanganan COVID-19.
Di samping itu, GTPP COVID-19 Kabupaten Samosir tetap mengimbau pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat dalam sikap dan perilaku hidup masyarakat Samosir untuk tetap beraktivitas untuk produktivitas dan aman dari infeksi COVID-19. Ini adalah pilihan, mari kita laksanakan dengan sungguh-sungguh dan berharap vaksin COVID-19 segera dapat ditemukan, diujicobakan, dan dipasarkan secara masif dalam kurun waktu yang tidak lama, namun vaksin pencegahan saat ini adalah mari praktikkan protokol kesehatan secara utuh dan menjadi gaya hidup sehari-hari.
Mari bersiap untuk normal baru, lakukan protokol secara ketat, mari menatap hari esok yang lebih baik dengan mencermati segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita secara arif dan bijaksana.
Informasi COVID-19, Sabtu (27/6)
Nasional
Positif : 1.385 orang (52.812)
Sembuh : 576 orang (21.909)
Meninggal Dunia: 37 orang (2.720)
Provinsi Sumatera Utara
Positif : 117 orang (1.447)
Sembuh : 108 orang (373)
Meninggal Dunia : 15 orang (92)
Kabupaten Samosir
Orang Dalam Pemantauan (ODP) : nihil
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : nihil
Positif : nihil
Sembuh : nihil
Meninggal Dunia : nihil.(ML/r)
.jpeg)
