Samosir,DP
News
Dalam Adaptasi
Kebiasaan Baru,kita perlu menghidupkan influencer lintas profesi untuk
mengedukasi masyarakat dengan memanfaatkan ruang digital melalui rilis info videografis
pada jejaring sosial dan situs pribadi atau entitas.
Menjadi
influencer berarti mengedukasi masyarakat cara penerapan protokol kesehatan
secara ketat. Di samping itu, influencer menyebarkan informasi valid dan ajeg
secara masif terutama pedoman tatanan normal baru yang telah dikeluarkan
Pemerintah Kabupaten Samosir.
Menjadi
influencer juga menjadi juru kampanye daring yang mengedukasi masyarakat cara
hidup ideal di tengah-tengah pandemi. Juga, seorang influencer dituntut menjadi
role model tidak hanya pada tataran artikulasi tetapi juga praktik nyata yang
dapat dilihat secara nyata di lingkungannya masing-masing,kata Kadis Kominfo Rohani Bakara sebagai juru
bicara gugus tugas GTPP Covid - 19 ,Minggu (12/7).
Aparat Sipil
Negara (ASN), aparat keamanan (Polres/Kodim), Aparat Penegak Hukum (APH), lembaga
legislatif, dan seluruh elemen masyarakat lintas profesi menciptakan
produk-produk digital dengan narasi komunikasi yang mengedukasi masyarakat
melalui kanal sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dll.) dan grup
Whatsapp/Telegram atau bentuk komunikasi digital lainnya.
Praktisnya,
jika ini dapat kita lakukan secara kolektif, sedikitnya kita dapat mengalihkan
perhatian masyarakat dari disinformasi dan berita bohong yang ditemukan di
jejaring sosial dan situs-situs lain.
Ada
pertanyaan-pertanyaan praktis yang perlu menjadi perenungan bagi kita semua:
jika saya seorang dokter, apa yang dapat saya lakukan dalam pelayanan /tindakan
medis ?; jika saya seorang guru, apa yang dapat saya lakukan dalam pembelajaran
daring?; jika saya seorang jurnalis, apa yang dapat saya lakukan untuk
menciptakan suasana waspada dan tidak panik?; jika saya seorang pengusaha, apa
yang dapat saya lakukan untuk menyediakan barang dengan harga yang stabil tanpa
spekulasi?; jika saya seorang pekerja sosial, apa yang dapat saya lakukan untuk
pembaikan kehidupan sosial masyarakat?; dan masih banyak lagi
pertanyaan-pertanyaan reflektif lintas profesi yang perlu kita renungkan dan
lakukan sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan mencintai negeri ini
dengan perbuatan-perbuatan kecil yang berdampak semesta.
GTPP COVID-19
Samosir mengajak kita semua lintas profesi untuk berkontribusi secara aktif
mengedukasi masyarakat dengan menjadi influencer selama pandemi terutama dalam
Adaptasi Kebiasaan Baru. Mari kita hadang tidak hanya penyebaran COVID-19
tetapi juga berita-berita yang tidak membawa manfaat positif di tengah-tengah
kehidupan sosial masyarakat.
Jadilah
influencer yang selalu mengedukasi masyarakat berdasarkan keahlian dan
keterampilan kita masing untuk tetap menjaga Samosir dalam berbagai aspek
kehidupan.( ML/r).
Informasi
COVID-19, Minggu (12/7)
Nasional
Positif :
1.681 orang (75.699)
Sembuh : 919
orang (35.639)
Meninggal
Dunia: 71 orang (3.606)
Provinsi
Sumatera Utara
Positif : 39
orang (2.323)
Sembuh : 22
orang (564)
Meninggal
Dunia : 4 orang (124)
Kabupaten
Samosir
Orang Dalam
Pemantauan (ODP) : Nihil
Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) : Nihil
Positif : 1
Orang
Sembuh :
Nihil
Meninggal
Dunia : Nihil