Notification

×

Iklan

Iklan




HORAS...,Naik KM Pora Pora Dari Balige,75 Menit Sudah Tiba di Onanrunggu: Tarif Penumpang Rp24.500,Termahal Tarif Kenderaan Trailer Rp1.276.500

, 17 Juli 2020

Samosir,DP News
Transportasi  darat dan danau terus dikembangkan demi kemajuan Kabupaten Samosir dan menunjang wisata Danau Toba.Untuk itu,Kapal Motor Penumpang (KMP) Pora Pora lintas penyeberangan Balige (Toba) - Onan Runggu (Samosir) resmi melaksanakan pelayaran perdana dari Dermaga Balige, Kamis (16/07). Acara pelayaran perdana KMP Pora Pora ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dirjen Perhubungan Darat Pandu Yunianto didampingi Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan Bupati Toba Darwin Siagian.
Pada pelayaran perdananya, KMP Pora pora dimulai dari Pelabuhan Balige menuju Onan Runggu Samosir. Acara ini dihadiri oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Toba Darwin Siagian, Dirjen Transportasi Sungai dan Danau Perhubungan Darat Pandu Yunianto, GM ASDP Cabang Sibolga Umar Imran Batubara, Kadishub Provsu Ir. Haris Lubis, Kepala BPTD Wilayah II Sumut Putu Sumarjaya, Kepala Jasa Raharja Wilayah Sumut, Ketua DPRD Kabupaten Toba, Unsur Forkopimda Kabupaten Toba, Pimpinan OPD Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir, Camat Balige, penatua adat dan tokoh masyarakat dan unsur rohaniawan.
PT ASPD Cabang Sibolga selaku operator KM Pora Pora dalam pelayaran perdana ini menyatakan kesiapan untuk melayani penumpang yang akan menyeberang dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2020, tentang Pedoman Petunjuk Teknis Penggunaan Transportasi Darat pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penularan Covid-19. Pelayaran direncanakan sementara 3 kali dalam seminggu dan satu trip per hari pulang pergi.
Dirjen Perhubungan Darat Pandu Yuniato dalam kesempatan ini mengatakan bahwa berbagai fasilitas yang menghubungkan wilayah di Kawasan Danau Toba melalui pengadaan Kapal Motor adalah Instruksi Presiden Joko Widodo, demi kemajuan perekonomian masyarakat sekitar Danau Toba dan untuk mendukung Kawasa Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). 
“Tidak ada tujuan lain selain dari pemerintah berusaha menghidupkan geliat pariwisata dan ekonomi masyarakat supaya lebih meningkat di Kawasan Danau Toba, maka aset yang telah diberikan ini harus kita jaga dan pelihara bersama” jelasnya.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon  mengatakan Pemkab Samosir dan masyarakat Samosir sangat bangga dan berterimakasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini khususnya Kementerian Perhubungan, bahwa kebijakan untuk menambah pendistribusian transportasi air berupa kapal ferry antara Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir sangat membantu perekonomian masyarakat dan secara langsung dapat menumbuhkan geliat wisata di kawasan Danau Toba. 
“Akses perdagangan dan pendistribusian logistik dari Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir sangat intens, dan ini sangat menguntungkan kedua pihak, terlebih terkoneksinya dengan Bandara Silangit. Dibuka nya jalur transportasi seperti KMP Pora pora ini dapat menumbuhkan perekonomian dan wisata antara dua kabupaten ini dan kawasan Danau Toba. Untuk itu saya menyarankan agar KM Pora pora ini bisa dioperasikan setiap hari” jelas Bupati Samosir. 
Lebih lanjut Bupati Samosir menjelaskan bahwa UNESCO telah menetapkan Geopark Kaldera Toba menjadi Unesco Global Geopark (UGG), maka momen ini harus kita sambut baik. Oleh karena itu Bupati Samosir berharap sinergitas dan kebersamaan antara Kepala Daerah Se-Kawasan Danau Toba tetap terjaga dan semakin ditingkatkan. Kebersamaan dan saling bergandeng tangan para stakeholder merupakan kunci utama dalam meningkatkan kesehjataraan masyarakat di Kawasan Danau Toba.

Sementara itu,dalam satu hari dua trip pulang  pergi dari Balige-Onanrunggu pukul  09.00-10.15 WIB dan Onanrunggu-Balige pukul 16.30-17.45 WIB dimana masih melayani  3 kali seminggu.Jadwal layanan KM Pora-Pora sudah ditentukan hingga  Desember nanti  masyarakat bisa  mengetahuinya terutama menjelang Natal dan tahun Baru 2021 nanti.
Sedang tarif kenderaan bervariasi sesuai  Pergub No 17 Tahun 2019 dimana yang tertinggi untuk golongan VIII dengan jeniis kenderaan trailer Rp1.276.500 dan paling murah untuk golongan I jenis sepeda  dayung  Rp9.000.Untuk penumpang dewasa Rp24.500 dan anak anak Rp12.500 per orang lengkap dengan asuransinya.
Dengan beroperasinya KM Pora Pora maka arus transportasi  dari Samosir semakin terbuka ,tidak terfokus hanya arah Tomok-Parapat juga sudah terbuka arah Balige Toba dan Muara Humbahas yang dilayani dengan ferry penyeberangan.Selama ini,layanan angkutan dari Onanrunggu ke Balige masih menggunakan kapal kayu namun dengan ferry penyeberangan ini hubungan ekonomi Samosir-Toba semakin lancar.(ML/Rd)


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |