Medan,DP News
Program baru diluncurkan dalam
R-APBD TA 2021 dimana dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), seluruh
warga Medan dapat pelayanan kesehatan gratis Kelas III di rumah sakit.
Hal ini
dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Hasyim SE, usai
pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara
(KUA-PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Medan
tahun Anggaran (TA) 2021,Kamis (13/8).
“Jadi
melalui program Universal Health Coverage (UHC), semua pemilik KTP Medan secara
otomatis dapat pelayanan kesehatan gratis Kelas III di ramah sakit, demikian
tidak adalagi keluhan masyarakat terhadap kesehatan ini,” ujar Hasyim.
Program ini lanjut Ketua Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Medan ini ditampung dalam APBD Kota Medan TA 2021. Terkait R-APBD Kota Medan TA 2021, Hasyim mengatakan, secara umum mengalam pengurangan hingga mencapai Rp 1 triliun dari APBD tahun sebelumya.
Menurut
Hasyim, banyak faktor yang menyebabkan kenapa APBD Kota Medan TA 2021
berkurang, diantaranya berkurangnya dana dari pusat, berkurangnya dana
perimbangan, termasuk juga berkurangnya dana transfer dari provinsi, dan
berkurangnya pendapatan daerah akibat Covid 19, sehingga berdampak kepada
pengurangan APBD Kota Medan TA 2021.
“Namun
ada juga beberapa sektor yang justeru mengalami penambahan, seperti target
pajak dan retribusi yang potensial didongkrak untuk dinaikkan,” tandas Hasyim.
Jadi semua belanja daerah, pendapatan daerah, pembiayaan daerah yang terangkum
dalam KUA-PPAS R-APBD Kota Medan TA 2021 disingkronkan dan disinergikan.
“Kalau
ternyata ada pos-pos yang anggarannya perlu dinaikkan, tentunya dinaikkan,
sebaliknya kalau ada yang perlu dikurangi, ya kita kurangi, untuk kemudian
dimasukkan kebelanja yang bermanfaat bagi masyakat,” tandas Hasyim.
Karana apapun alasannya, yang namanya pendapatan harus dioptimalkan, dan semua belanja harus tepat sasaran yang diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat, seperti pembangunan infrastruk, kesehatan dan pendidikan,ujarnya.(Rd)