Jakarta,DP News
Usai kemenangan Joe Biden di Pilpres AS, analis politik CNN, Van Jones menangis saat siaran langsung
di televisi.Meski terisak, mantan penasihat Barack Obama di Gedung Putih itu
menyampaikan kegembiraan dan harapannya.
Kemenangan Biden membuatnya lebih mudah menjadi seorang ayah dan
mengajarkan nilai-nilai baik pada sang putera.
"Lebih mudah menjadi orang tua pagi ini, lebih mudah menjadi ayah, lebih
mudah mengatakan pada anak Anda bahwa karakter itu penting. Kebenaran penting.
Menjadi orang yang baik itu penting," ujar Jones.
Mantan Penasihat Khusus Ekonomi Berkelanjutan era Barack Obama ini berkata
kaum minoritas tidak perlu lagi khawatir selama beberapa tahun ke depan
termasuk kaum Muslim dan imigran. Yang cukup menohok, Jones sempat mengangkat
kasus kematian George Floyd.
"Saat George Floyd terbunuh, dia berkata 'Saya tidak bisa bernapas'.
Selama empat tahun terakhir, terlalu banyak dari kita yang merasakan seperti
mereka tidak bisa bernapas," katanya.
Belum lagi cuitan-cuitan Presiden yang cukup melelahkan. Dia berkata
rasisme pun semakin membuat banyak orang lelah. Terlalu banyak energi,
lanjutnya, digunakan hanya untuk mencoba bertahan selama empat tahun terakhir.
"Kemenangan Biden adalah sesuatu yang besar buat kita. Sekarang kita
mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan kedamaian dan pengaturan ulang,"
imbuhnya.
Jones pun dengan bangga ingin menunjukkan pada anaknya dan mengerti bahwa
mudah melakukan sesuatu dengan cara murahan. Pun orang bisa melarikan diri
sementara. Namun hal yang instan jelas tidak bisa bertahan lama.
"Saya prihatin untuk mereka yang kalah. Untuk mereka ini bukan hari
yang baik. Tapi untuk banyak orang, hari ini adalah hari yang baik," tulis
Jones di CNN.
Joe Biden menjadi presiden terpilih setelah meraih suara elektoral
tertinggi. Biden memperoleh 273 suara elektoral, sementara Trump sebanyak 213
suara elektoral.(CNNIndonesia/Rd)