Samosir,DP News
Update rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Gugus Tugas Covid-19 Samosir hari ini, Jumat (12/2), pukul 14.00 WIB tambah 2 kasus konfirmasi positif aktif dan nihil sembuh dengan rincian sebagai berikut: (1) Suspek: Nihil, (2) Probable: 1 orang, (3) Konfirmasi Positif Aktif: 48 orang, (4) Sembuh: 106 orang, dan (5) Meninggal Dunia: 7 orang dan secara kumulatif di Kabupaten Samosir menjadi 161 kasus.
Data dua kasus konfirmasi positif aktif yaitu: (1) LET, (01/02/2021), Pr., 47 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri; dan (2) EPS, (08/02/2021), Pr., 6 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri.
Beberapa hari terakhir ini terjadi kenaikan signifikan infeksi Covid-19 di Kabupaten Samosir. Sesungguhnya, kenaikan ini merupakan akumulasi dari rendahnya disiplin protokol kesehatan dalam dinamika kehidupan sehari-hari dan dinamika pelaku perjalanan ke dan dari Samosir.
Dalam beberapa hari ke depan, dinamika kenaikan ini diperkirakan akan terjadi. Gugus Tugas Covid-19 Samosir mengajak seluruh masyarakat Samosir untuk melakukan pencegahan secara masif melalui penjadwalan ulang kegiatan acara kegiatan sukacita hingga terjadi penurunan angka infeksi secara signifikan.
Untuk acara dukacita, diharapkan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Desa untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada acara yang akan dilaksanakan. Ini semua kita lakukan untuk kebaikan bersama yaitu efektifnya upaya pencegahan terhadap penurunan infeksi Covid-19 di Samosir.
Saat ini, upaya pencegahan perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat di Samosir dalam berbagai bidang kehidupan sosial. Kita tetap mengacu pada keutamaan kesehatan masyarakat sambil mengupayakan pemulihan ekonomi.
Namun mengingat rendahnya disiplin pelaksanaan protokol kesehatan, Gugus Tugas Covid-19 Samosir tetap mengajak kita secara bersama-sama meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan setiap waktu terutama pada tempat-tempat kerumunan yang memiliki potensi penularan yang cukup tinggi.
Mari jangan abai agar masyarakat tetap sehat dan upaya pencegahan berbuah pada menurunnya angka infeksi harian.( ML/red)