Notification

×

Iklan

Iklan




PMKRI Desak Kejatisu Usut Dugaan Mark Up Anggaran Tenda Penutup Sampah di Dinas Kebersihan Medan

, 20 April 2021

Medan,DP News

PMKRI Medan unjuk rasa ke Kejatisu  laporkan dugaan mark-up  pengadaan tenda penutup bak sampah pada TA 2015 lalu (P-APBD) di Dinas Kebersihan Medan.

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejatisu dan Kantor Walikota Medan Senin,(19/4).

Ceperianus Gea,Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan mengatakan bahwa unjuk rasa merupakan bentuk keprihatinan PMKRI atas masih adanya oknum oknum yang menyelewengkan jabatannya yang merugikan kepentingan masyarakat.

"Kita meminta kepada Kejatisu untuk memanggil dan memeriksa mantan Kadis Kebersihan terkait dugaan mark-up dana pengadaan tenda penutup bak sampah, ungkap Ceperianus Gea

Hal senada juga disampaikan Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Medan Sintong Sinaga mengatakan bukan hanya soal dugaan mark- up dana saja tetapi juga meminta keterangan terkait tindak lanjut atas pemanggilan Kadis Sosial oleh Kejatisu Sumatera Utara terkait dugaan penyimpangan dana Covid-19.

"Kita sudah sampaikan ke Kejatisu terkait temuan kita atas dugaan korupsi di Dinas Kebersihan Medan dan pemanggilan Kadis Sosial terkait dugaan penyimpangan dana Covid-19"ujar Sintong.

Kejatisu berjanji akan menindaklanjutinya sebagaimana disampaikan Humas Kejatisu Sumanggar Siagian saat berdialog dengan mahasiswa dan depan gerbang Kantor Kejatisu.

Sebagaimana diketahui,saat itu yang menjadi Kadis Kebersihan Endar Sutan Lubis yang kemudian diangkat lagi menjadi Kadis Sosial Medan.

PMKRI juga kata Sintong minta agar Walikota Medan segera mencopot Kadis Sosial karena terkait pemeriksaan dugaan penyimpangan dana Covid-19.

"Jika apa yang kami sampaikan tidak diterima Bobby Nasution selaku Walikota Medan, maka kami akan lakukan aksi kembali dengan jumlah massa aksi yang lebih besar. Kita juga berharap agar apa yang disampaikan Humas Kejatisu Sumanggar Siagian untuk menindaklanjuti temuan kita ini,jangan hanya isapan jempol belaka" tutup Sintong Sinaga.(rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |