Medan,DP News
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRD Medan
Habiburrahman Sinuraya mencatat masih rendahnya minat baca masyarakat saat ini,
tidak hanya di Kota Medan akan tetapi merata diseluruh daerah. Sehingga
menggerus bacaan fisik. Artinya dunia saat ini telah bergeser ke proses
digital, buku tidak lagi diminati bahan tidak lama lagi akan bergeser ke
paperless (tanpa kertas).
“Konidis ini perlu kita sikapi dengan bijak, untuk
menumbuhkan minat baca tidak cukup Pemerintah Kota (Pemko) Medan membangun
banyak perpustakaan, akan tetapi yang lebih utama adalah memhami kebutuhan
masyarakat akan bahan bacaan dan fasilitas pendukung juga sangat penting,” kata
Habiburrahman Sinuraya dari Fraksi Parta Nasdem DPRD Kota Medan, Senin (24/5)
dalam rapat paripurna pemandangan umum terhadap nota pengantar kepala daerah
atas Ranperda tentang penyelenggaraan Perpustakaan.
Habib juga menyebut, Pemko Medan Puga harus
menyediakan akses internet yang cepat dengan sebaran hotspot gratis di berbagai
wilayah, sehingga masyarakat bisa mengakses bahan-bahan bacaan versi digital.
Dijelaskannya, sebagaimana teruang dalam Ranperda
pasal 9 mengenai perpustakaan umum yang diselenggarakan oleh Pemko Medan sampai
ke tingkat kelurahan, Pemko Medan juga harus menyediakan perpustakaan online
yang menampung bahan bacaan digital, sehingga bisa diakses semua orang secara
online.
Sekaligus melakukan proses digitalisasi bahan-bahan
pustaka guna menyelamatkan bahan pustaka tersebut dari proses pelapukan karena
umur maupun serangan serangga lainnya. Dan, Pemko Medan harus dapat menempatkan
pustakawanyang memiliki kemampuan dan sertifikasi tenaga perpustakaan dan
sumber daya manusia (SDM) perpustakaan harus lebih baik dan seragam.
“Untuk itu, kita berharap agar kiranya Ranperda ini
nantinya dapat dibahas lebih mendalam lagi dalam panitia khusus (Pansus),
sehingga mampu menghasilkan peraturan daerah yang berdaya guna dan berdaya
asaing guna mewujudkan masyarakat Kota Medan yang lebih cerdas dimasa-masa
mendatang,” ujarnya(rd)