Anggota Komisi IV DPRD Medan, Hendra DS menilai Dinas
PU beum bekerja ptimal mendukung program Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif
Nasution SE MM membuat Kota Medan terbebas jalan berlobang dalam jangka waktu
dua tahun.Bila dilihat dari kinerja petugas di Dinas PU Kota Medan kurang
maksimal dalam laksanakan program Wali Kotanya,” kata Hendra DS usai rapat
evaluasi program triwulan II TA 2021 di Komisi IV DPRD Kota Medan, Selasa (18/5).
Disebut politisi Hanura ini, rasa pesimis juga
ditunjukkan sejumlah Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan lainnya. Padahal,
menurut Hendra DS, Dinas PU Kota Medan selaku dinas yang berwenang memperbaiki
jalan di Kota Medan tersebut dinilai belum menunjukkan keseriusannya
memperbaiki sejumlah ruas jalan di Kota Medan.
“Kita lihat aja di sejumlah wilayah Kota Medan
khususnya di pinggiran kota, kondisi jalan pada berlobang. Bagaimana program 2
tahun Kota Medan bebas jalan berlobang bisa isapan jempol,” ujar Hendra DS.
“Sejauh mana keseriusan Dinas PU memperbaiki jalan-jalan
berlobang di Medan. Karena, kita mau dalam dua tahun ini gak ada lagi jalan
berlobang di Medan. Jangan cuma pitching-pitching lagi,” tambahnya.
Untuk memperbaiki jalan-jalan berlobang di Kota Medan,
Hendra DS menilai bahwa anggaran Dinas PU Kota Medan tidak cukup untuk
memperbaiki jalan rusak di Kota Medan.
“Kalau kita handalkan anggaran Dinas PU Kota Medan
saja, itu mustahil bisa memperbaiki jalan rusak di Kota Medan dalam dua tahun.
Apakah Dinas PU pernah berkoordinasi dengan pusat terkait masalah ini,”
paparnya.
Hal senada, Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Daniel
Pinem mengatakan, bahwa untuk menuntaskan masalah tersebut, harusnya Dinas PU
Kota Medan memetakan permasalahannya.
“Setelah itu, ajukan permasalahannya itu kepada wali
agar visi misi Bobby dan Aulia memperbaiki jalan rusak dalam dua tahun bisa
terlaksana,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Plt Sekretaris Dinas PU Kota
Medan, Mukhyar mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan dari Komisi IV
DPRD Kota Medan.
“Saran dan masukan ini akan kita jadikan konsep
kedepan dan dan akan kita sampaikan kepada kepala dinas. Terkait koordinasi ke
pusat, kami hanya mengkoordinasikan proyek-proyek yang besar saja,” paparnya.(rd)