Notification

×

Iklan

Iklan




RDP Komisi III DPRD Medan dan BPKAD: Sempat Sindir 'Pemangkasan' Pengadaan Lampu Jalan

, 25 Mei 2021

Medan,DP News

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Medan, Selasa (25/5) di ruang Rapat Komisi III. 

RDP dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPRD Medan Abdul Rahman Nasution, S.H (PAN) dihadiri anggota Hendri Duin (Fraksi PDIP), Netti Yuniati Siregar (Fraksi Gerindra) dan Irwansyah, S.Ag, S.H (Fraksi PKS). 

Rapat ini dijadwalkan dengan tujuan untuk mengevaluasi pengelolaan aset Pemko Medan agar berjalan dengan baik. Hal itu dikatakan oleh Hendri Duin yang juga politisi Fraksi Partai PDIP ini.

"Kita tidak menutup kinerja evaluasi. Kami harap bagaimana BPKAD dapat mengelola aset Pemko Medan agar bapak dan ibu yang di bagian aset enak kerjanya dan termonitor. Karena kita disini bicara fakta," sebut Hendri Duin.

Dalam RDP itu sempat terlontar pertanyaan mengenai tidak adanya staf yang diberikan oleh Pemko Medan. Ia juga berpesan kepada BPKAD, jika ada perubahan momenklatur agar segera diberitahukan.

Sambungnya, yang penting akan diberikan informasi akan diberikan data jumlah aset Pemko Medan seperti kendaraan, mall dan hotel. 

"Medan Mall dan ini kita menunggu perubahan rencana hingga bulan Juli nanti, apakah mereka akan lanjut kontrak atau tidaknya. Sementara hotel Soechi sudah putus kontraknya," cetusnya. 

Sempat pula dibahas mengenai 'pemangkasan' anggaran pengadaan lampu jalan padahal masih banyak jalan yang belum terpasang lampu jalan.Terkadang kita heran,koq di satu jalan sudah terpasang dan terang namun di sebelahnya masohbgekap akibat belum terpasang lampu jalan.

Di akhir rapat, Abdul Rahman Nasution atau politisi yang akrab disapa Mance itu menyebutkan, bahwa Kota Medan perlu bekerjasama dan belajar dari DKI Jakarta. Sehingga, kita dapat mengadopsi atau mencontoh cara kerja mereka untuk memantau setiap aset yang ada. 

"Kita bisa berangkat bersama-sama ke BPKAD DKI Jakarta. Mereka punya banyak aset tapi bisa terpantau semua," pungkas wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Medan itu. (Rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |