Medan,DP New
DPRD Medan apresiasi pengajuan Rancangan Peraturan
Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan.Dewan berharap pengaturan tentang
penyelenggaraan perpustakaan mendukung langkah mewujudkan Kota Medan yang maju
dan berkah melalui SDM unggul yang berdaya saing global.Hal ini mengemuka pada
Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Medan atas Ranperda tentang Penyelenggaraan
Perpustakaan dalam Rapat Paripurna DPRD,Senin (24/5) di gedung dewan.
Hadir dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD
Medan, Ihwan Ritonga itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,
S.E., M.M. diwakili Sekda, Ir. Wiriya Alrahman, M.M., segenap anggota dewan,
dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.Anggota DPRD Medan,Modesta Marpaung
SKM dari Fraksi Golkar menyampaikan, perpustakaan merupakan sarana bagi
masyarakat untuk mencari sumber rujukan ilmu pengetahuan yang valid dan bisa
diakses semua kalangan.
Fraksi Golkar juga berharap, agar penyelenggaraan
perpustakaan menjadi wahana pelestarian seni dan budaya daerah, khususnya bagi
generasi muda Kota Medan agar mencintai nilai nilai kebudayaan sebagai akar
kekayaan nusantara dan dapat beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Di akhir pemandangan umum itu, Fraksi Golkar berharap
Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan yang nantinya akan dibahas oleh panitia
khusus ini melahirkan sebuah regulasi komprehensif demi terwujudnya
kepastian hukum dalam penyelenggaraan perpustakaan serta merangsang
kreativitas dan inovasi.
Fraksi Hanura, PSI dan PPP (HPP) DPRD Medan melalui
juru bicara Janses Simbolon juga mengapreasiasi pengajuan Ranperda tentang
Penyelenggaraan Perpustakaan ini. Perpustakaan, sebutnya, memiliki peran
penting sebagai wadah menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang ingin menggali
dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dia mengatakan, perpustakaan memiliki empat peran
penting yakni sebagai pusat kegiatan belajar, membaca buku, mencari
sumber berbagai bidang ilmu, dan tempat mengasah kemampuan berfikir dan
komunikasi.
“Perpustakaan juga merupakan agent of change dalam kehidupan
serta berperan sebagai penghubung masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan
datang,” ujarnya.’Selain Fraksi Golkar dan Fraksi Hanura, PSI, PPP, Fraksi PDIP
dengan juru bicara Wong Cun Sen (PDIP), Fraksi Gerindra dengan juru bicara
Haris Kelana,
Fraksi PKS dengan juru bicara Dhiyaul Hayati, Fraksi
PAN dengan juru bicara Sudari, Fraksi Nasdem dengan juru bicara Afif Abdilllah,
dan Fraksi Demokrat dengan juru bicara Ishaq Abrar Mustafa Tarigan juga
menyampaikan pemandangan umum yang mengapresiasi inisiatif Pemko Medan
mengajukan Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan ini.(rd)