Medan,DP News
Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan Ceperianus Gea mendesak aparat sipil agar mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di tengah situasi dan permasalahan bangsa saat ini. Aparat jangan kehilangan tugas utamanya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Tanggapan ini disampaikan Gea,Kamis22/7) terkait peristiwa tawuran yang terjadi Belawan beberapa hari lalu.
Gea menyesalkan apa yang terjadi di tengah PPKM yang sudah memberatkan rakyat dalam aspek ekonomi dan kini rakyat di hadapkan kembali dengan kondisi yang tidak kondusif.Kamtibnas di Kota Medan dalam tanda tanya, terkesan pencitraan bahkan kali ini jarahan berbalut tawuran.
Menurutnya,tawuran yang terjadi di Kelurahan Belawan Bahari, Kota Medan, menyisakan duka bagi masyarakat sekitar, khususnya para pedagang di pinggir jalan. Kios mereka dirusak, dibakar bahkan dijarah,Rabu kemarin.
Salah seorang diantaranya Rosmita, pemilik kios bakso yang menjadi korban penjarahan. Kios sekaligus tempat tinggalnya dirusak sekelompok orang yang tidak bertanggung saat tawuran. Mereka juga mengambil sejumlah harga bendanya.
Untuk itu kita minta kasus ini diusut hingga tuntas sampai ke akar-akarnya nya, jangan seperti api dalam sekam,ujar Ceperianus.
Selanjutnya, Sintong Sinaga Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cab Medan menambahkan bahwasanya apa yang terjadi di Belawan ini merupakan sinyal kepada Kapolri tentang kondisi sebenarnya di wilayah Belawan.
"Kita minta pemerintah perlu lakukan evaluasi terhadap aparat sipil terkait kinerja mereka dalam memberikan rasa aman selama PPKM yang merupakan kebijakan nasional.Kita menilai bahwasanya aparat lalai dalam menjalankan tugasnya,dalam hal ini aparat tidak mampu melakukan tindakan pencegahan" tegas Sintong Sinaga.(rel/rd)
