Medan,DP News
Gedung pencakar langit baik kondominium,hotel berbintang,pusat perbelanjaan maupun apartemen terus berkembang di Kota Medan.Kehadiran apartemen tersebut menambah PAD dari sektor IMB(Ijin Mendirikan Bangunan).
Cuma kehadiran bangunan mewah pencakar langit tersebut masih tertumpu di pusat Kota Medan.Hal yang menjadi permasalahan bangunan tersebut berada di kisaran satu kilometer Lapangan Merdeka dan Kantor Walikota Medan.
Sehingga kelihatan Lapangan Merdeka dan Kantor Walikota Medan 'dikepung' bangunan pencakar langit tersebut.
Pusat perhatian dari Kantor Walikota Medan terlihat bangunan pencakar langit mengelilingi pusat kantor pemerintahan tersebut.
Walikota Medan M Bobby Nasution pun sudah mengangkat isu pembangunan kota yang masih didominasi pusat kota saat paparan di Kemen Agraria dan Tata Ruang.
Menanggapi kondisi ini, Anggota Komisi IV DPRD Medan yang membidangi pembangunan dan tata ruang Antonius Devolis Tumanggor, Kamis(28/10) mengatakan sudah sewajarnya pembangunan diarahkan ke kawasan utara Kota Medan,jangan hanya berlomba investasi di pusat kota.
Pembangunan yang tidak seimbang akan berdampak di masa mendatang.Inti kota akan sesak dan arus lalulintas bakal macet.
Untuk itu,Pemko Medan harus tegas memberlakukan peraturan rencana tata ruang kota.(rd)
