Notification

×

Iklan

Iklan




Nadiem Makarim Takjub Keindahan Danau Toba: FMTI di Samosir...

, 27 Oktober 2021
Foto: Mendikbudristek Nadiem Makarim di Samosir Rangkaian FMTI 2021/ML

Samosir,DP News

Mendikbud-Ristek Nadiem Anwar Makarim mengakui baru pertama kalinya datang ke Danau Toba, dan merasa takjub dengan keindahan alam Danau Toba dan budaya masyarakatnya.Selain itu juga merasa terhormat atas penyambutan dan penyematan ulos oleh Penatua Adat Batak. 

Nadiem di Samosir dalam rangka kegiatan Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) 2021 yang dipusatkan di SMP N 1 Harian, Kecamatan Harian, Samosir.

Kedatangan Mendikbud-Ristek disambut langsung Bupati/Wakil Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dan Drs. Martua Sitanggang, MM bersama Unsur Forkopimda Kabupaten Samosir. 

Kemendikbud-Ristek melalui Dirjen Kebudayaan menyelenggarakan Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) 2021 yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem musik tradisi Indonesia dan menghidupkan kecintaan masyarakat luas terhadap jati diri bangsa.Perhelatan FMTI difokuskan di tiga lokasi yang menjadi Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Labuan Bajo dan Tidore, dan Kabupaten Samosir berkesempatan untuk menjadi tuan rumah perhelatan musik tradisi untuk Kawasan Danau Toba. 

“Musik tradisi adalah nyanyian bangsa kita yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan Indonesia terus tumbuh dengan budayanya, terus melantukan musik tradisi berarti memperpanjang nafas kearifan lokal nusantara yang syahdu nan sakral” ucapnya.

Menteri memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Maestro dan musisi tradisi se-Kawasan Danau Toba, dan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam pagelaran FMTI 2021.

Melalui FMTI 2021, beliau berharap musik yang mengalun dari tepi Danau Toba ini dapat dicintai oleh saudara-saudara kita dari seluruh nusantara bahkan sampai ke mancanegara.

Dalam upaya merawat warisan tradisi nusantara dan pemajuan kebudayaan, Kemendikbud-Ristek terus melakukan inisiatif yakni dengan mengadakan Kongres Musik Tradisi Nusantara yang melibatkan sekitar 300 seniman musik tradisi, dan salah satu hasil rekomendasi kongres tersebut adalah pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Musik Nusantara (LMKMN).

Lebih lanjut, beliau mengatkan sangat mendukung kemerdekaan dalam belajar, termasuk merdeka belajar bagi generasi muda mempelajari asal usulnya sehingga dapat mementaskan karya yang memukau. Karena menurutnya modernisme, sejarah, adat dan inovasi berbaur dengan cara yang luar biasa, itulah mengapa jika tidak diturunkan ke generasi berikutnya semua tradisi-tradisi dan kekayaan budaya bisa terancam hilang.

“Kita sudah melihat sendiri malam ini dengan kolaborasi kita mampu bergerak bersama memajukan kebudayaan, mari kita teruskan apa yang sudah kita garap bersama sehingga bangsa kita menjadi semakin tangguh dimasa depan. Marilah wujudkan Indonesia yang bahagia dengan merdeka berbudaya” tutup Nadiem.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi atas pemilihan Kabupaten Samosir sebagai pusat kegiatan Lake Toba Traditional Music Festival sebagai rangkaian dari FMTI 2021, yang telah memberikan ruang kepada para maestro musik dan seniman di Kawasan Danau Toba.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada 3 (tiga) Kepala Unit Teknis (UPT) Kemendikbudristek Wilayah Aceh dan Sumatera yang sudah proaktif mendukung pemajuan kebudayaan di Kabupaten Samosir, yaitu Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) yang telah meluncurkan program strategis di Kawasan Danau Toba, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) yang telah melakukan pemugaran dan revitalisasi situs budaya di Kabupaten Samosir, dan Balai Arkeologi Sumut. Ketiga UPT ini telah menjadi rumah kedua bagi Pemkab Samosir dalam pembiayaan mendukung pemajuan kebudayaan daerah.

Menurut bupati, sebagai asal muasal orang Batak dan menjadi titik nol peradaban bangsa Batak maka pelestarian, pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan warisan budaya menjadi tanggung jawab besar yang membutuhkan biaya besar ditengah keterbatasan APBD Samosir.

Dalam kesempatan ini, bupati juga menyampaikan proposal bantuan pengadaan alat-alat musik dan pengadaan pakaian adat bagi pengurus lembaga adat dan budaya sebagai garda paling depan dalam pelestarian dan pengelolaan kekayaan budaya di Kabupaten Samosir.

Mendikbudristek Nadiem Makarim,Rabu(27/10) melakukan berbagai kegiatan di Sumatera Utara diawali dengan Rakor bersama Gubsu dan kepala daerah secara virtual.(ml/rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |