 |
| Foto: Walikota Medan M Bobby Afif Nasution Saat Meninjau Vaksinasi Booster di Medan Sunggal/ Pea |
Saat ini, jumlah terpapar Covid-19 terbanyak di Medan Sunggal dengan 28 kasus disusul Medan Selayang dengan 24 kasus.Meski demikian,angka kasus Covid-19 di Kota Medan mulai menurun. Untuk Senin, 31 Januari tercatat jumlah kasus akibat virus tersebut mencapai 31 kasus.Sebelumnya atau tepatnya seminggu yang lalu, jumlah kasus Covid-19 mencapai 58 kasus.
"Saat ini jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di Kota Medan mencapai 200 lebih kasus. Mereka yang terpapar adanya yang di isolasi terpadu, isolasi mandiri dan juga di rumah sakit. Kondisinya juga bervariasi, ada ringan, sedang dan berat," ungkap Walikota Medan menjawab wartawan di Balai Kota Medan, Senin (31/1).
Bobby menuturkan, dari jumlah kasus terpapar tersebut, paling banyak dalam kondisi ringan dan menjalani isolasi mandiri. Pihaknya juga menganjurkan untuk melakukan isolasi terpadu apabila mengalami gejala ringan dan sedang. Sedangkan untuk gejala berat dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Angka kematian masih nol sampai saat ini. Dari jumlah kasus yang terpapar COVID-19, tidak ada omicron," katanya.
Dia menambahkan, mereka yang terpapar Covid-19 adalah pelaku perjalanan. Warga Medan yang berpergian ke luar kota. Begitu kembali ke Medan terkena Covid-19. Hal ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Medan dan setelah dilakukan tracing sampai menunggu massa inkubasi.
"Kebanyakan pelaku perjalanan dari luar Kota Medan. Paling banyak jumlah yang terpapar itu di Kecamatan Medan Sunggal dengan jumlah kasus mencapai 28. Kemudian Kecamatan Medan Selayang dengan 24 kasus," tambahnya.
Sebelumnya, walikota sudah menginstruksikan kepada seluruh camat se-Kota Medan untuk mengaktifkan kembali Satgas Covid-19.(rd)
