 |
| Foto: Saat M Afri Rizky,Ketua Komisi III DPRD Medan Satria dak Migor di Pasar Sei Sikambing,Selasa(22/2)/Ari |
Keluhan langkanya minyak goreng masih berlanjut.Salah seorang warga Medan Sunggal mengeluhkan kepada Ketua Komisi III DPRD Medan M Afri Rizki Lubis bahwa harus jauh jauh membeli Migor.Untuk itulah,Rizki mendesak pihak Dinas Perdagangan Medan melakukan pengawasan dalam pendistribusian Migor kemasan.
Artinya, pendistribusian Migor kemasan harus merata sehingga tidak tertuju pada satu tempat saja, ini juga sebagai antisipasi kerumunan orang.
"Maka untuk itu, selain dinas juga pihak kecamatan dan kelurahan juga berperan melakukan pengawasan termasuk ketersediaan maupun harga,"ujarnya,Selasa(22)2) saat dimintai tanggapannya tentang kelangkaan Migor kemasan.
Karena ini sangat penting, lanjut Afri karena yang ditemukan saat sidak pada hari ini di Pasar Sei kambing hanya jenis migor curah saja yang ada dengan harga berkisaran Rp12 ribuan hingga Rp15 ribu.
Selama kunjungan Komisi III DPRD Medan, Ketua Komisi III DPRD Medan, Muhammad Afri Rizki Lubis menerima keluhan dari warga bermohon agar pendistribusian migor kemasan merata.
"Kami dari warga Medan Sunggal, harus membeli migor di Brastagi Buah karena ketiadaan,"ucap Mia.
Langkanya Migor juga dialami warga Padang Bulan.Bauk dibpadar modern maupun pasar tradisional langka apalagi di toko kelontong.Kalaupun ada harganya 'mencekik' dengan kisaran Rp36- Rp45 ribu per 2 liter.Saat ditanya,Migor kemasan sudah seminggu langka dan tidak masuk.(rd)
