Notification

×

Iklan

Iklan




Nelayan Tradisional Keluhkan Susahnya Urus STDK: Dari Medan Belawan ke Medan Amplas....

, 23 Februari 2022
Foto: Rembug Nelayan Tradisional ,Rabu(23/2)Keluhkan Susahnya Urus STDK di Distankan Medan/Tums
Medan,DP News

Nelayan keluhkan sulitnya mengurus Surat Tanda Daftar Kapal (STDK) sebab jarak dari Belawan ke Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Medan di Selambo cukup jauh dan melelahkan.Sementara keberadaan STDK sangat penting bagi para nelayan untuk mendapatkan BBM subsidi yang harganya jauh lebih murah.

Selain prosesnya memakan waktu lama, para nelayan juga harus mendatangi Kantor Distankan Jalan Selambo,Kecamatan Medan Amplas yang jaraknya cukup jauh dari kediaman mereka di kampung Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

Hal tersebut disuarakan saat Rembug DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI),yang mengharapkan ada solusi bagi para nelayan,Rabu(23/2).

Menanggapi hal tersebut,Kepala UPT  TPI Kampung Nelayan Indah Dodi akan  berkantor sementara di Kampung Bagan Deli untuk mempercepat proses pengurusan STDK yang dikeluhkan nelayan.Dodi berjanji mulai besok,Kamis(24/2) berkantor di Bagan Deli.

“Terlalu jauh, jadi nelayan kesulitan mengurusnya. Saya sendiri di UPT Kampung Nelayan Indah. Untuk mempermudah pengurusan, saya mulai besok akan berkantor di sini (Kampung Bagan Deli). Syarat untuk mengurus STDK, nelayan harus membawa KTP, materai 10.000 serta pas foto 3 x 4 dua lembar serta mengisi formulir. Jika persyaratan itu dilengkapi, kita langsung ukur kapalnya dan membuat registrasinya,” jelas Dodi.

“Yang pasti para nelayan harus membawa langsung kapalnya untuk kita registrasi. Tanpa bawa kapal, registrasi tidak dapat kita lakukan,” ungkapnya seraya menjelaskan bahwa kapal yang mendapatkan BBM Subsidi berukuran di bawah 5 GT.(rd).

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |