Notification

×

Iklan

Iklan




Protes Bus Trans Deli: Supir Angkot Ngotot Jumpa Walikota,Tolak Imbauan Kadishub...

, 21 Februari 2022
Foto: Unjuk Rasa Para Supir Angkot Protes Bus Deli Trans,Senin(21/2) di Kantor Walikota Medan/Tums
Medan,DP News

Seratusan pemilik dan pengemudi angkutan unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan, Senin(21/2) memprotes pengoperasian Bus Trans Deli dan meminta Walikota Medan M Bobby Afif Nasution menghentikan operasionalnya.Para pemilik dan supir angkot pun membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka.

"Kami sudah sering dizolimi pemerintah, inilah puncak klimaks para supir yang selama ini dikibuli dan diberikan janji palsu oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Kami meminta Walikota Medan menghentikan pengoperasian bus Trans Deli yang diketahui masih menggratiskan ongkos kepada para penumpang," teriak orator Aksi Israel Situmeang memakai pengeras suara.

Israel yang juga ketua Kesper ini menambahkan, ditengah perkembangan jaman dan berbagai permasalahan yang terjadi salah satunya pandemi Covid-19 yang masih berlanjut, pemerintah seolah menganaktirikan para supir angkutan umum yang selama ini bekerja pas-pasan untuk membutuhi kehidupan anak dan isteri belum lagi menutupi setoran dan operasional kenderaan milik mereka.

"Pemerintah harus adil. Jangan semakin membuat ekonomi masyarakat kecil semakin sulit. Lihat lah kami, akibat keberadaan Bus Trans Deli yang tidak berbayar, penghasilan kami menurun.Untuk tutupi operasional sehari-hari saja termasuk untuk setoran kami harus pontang panting, itu juga kalau dapat. Bagaimana kami harus menghidupi anak dan istri kami,"seru para supir yang berorasi.

Para supir pun meminta agar Walikota Medan, Bobby Afif Nasution mau menerima kehadiran mereka dan memberikan solusi kepada para supir angkutan umum ini.

Kadis Perhubungan Medan Iswar Lubis yang turun ke lokasi menjelaskan bahwa dirinya sudah menyurati Kementerian Perhubungan terkait operasional Bus Trans Deli, namun sampai saat ini pihaknya belum menerima jawaban balasan yang konkrit dan pasti dari Kementerian Perhubungan.

Foto: Sejumlah Spanduk Dibentangkan Saat Unjuk Rasa Para Supir Angkot i Depan Kantor Walikota Medan, Senin (21)2)/Tums

Menurut Iswar mengatakan aspirasi tersebut masih dalam proses, untuk itulah mengimbau para supir mencari nafkah saja bekerja dan biarkan perwakilan supir yang menunggu untuk berjumpa  dengan Walikota Medan,"imbaunya.

Namun imbauan Kadishub kota Medan ini, ditolak mentah-mentah oleh pemilik dan supir angkutan umum. Mereka mengaku jika aspirasi mereka sudah 2 tahun tidak didengarkan. Sehingga, biarlah mereka (para supir-red) menunggu kehadiran Walikota Medan yang  informasinya sedang rapat di Kantor Gubsu. Kami rela beroanas terik dan tidak bekerja satu hari dari pada nantinya bertahun-tahun merana dan tidak bekerja karena dampak kebijakan pemerintah kepada kami," teriak Israel Situmeang lagi.

Israel Situmeang juga mengatakan bersama para supir akan menunggu kehadiran Walikota Medan agar aspirasi mereka dapat didengarkan langsung.

Dia juga mengaku bahwa para supir sudah sepakat akan datang dengan jumlah yang lebih besar.Jadi biarkan saja kami menunggu pak Walikota Medan di terik matahari.

Terlihat Kadishub kota Medan tidak mampu membendung aspirasi para supir angkutan umum untuk mencari keadilan ditengah gelombang persaingan moda transportasi di negeri ini.

Sementara itu, terlihat sejumlah personil Sat Sabhara dari Polrestabes Medan berjaga jaga menjaga di lapangan.(rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |