Notification

×

Iklan

Iklan




Warga Samosir ' Serbu' Migor: Stok di Pasar Tradisional dan Modern Kosong...

, 17 Februari 2022
Foto: Pihak Pasar Modern dan Samosir Pun Terimbas ' Serbuan' Warga Beli Migor, Kamis(17/2)/Limbong
Samosir,DP News

Warga Samosir 'serbu' minyak goreng menyusul kelangkaan di pasaran. Stok (minyak goreng) di toko biasanya cukup untuk dua minggu, tetapi efek kebijakan tersebut masyarakat panik untuk membeli minyak goreng secara berlebihan sehingga terjadi panik luar biasa (panic buying), yang biasanya stok 1 liter masyarakat membeli 2 bahkan 3 liter yang berakibat stok kosong.

Masih ditemukannya kekosongan stok minyak di pasar modern dan pasar tradisional,pihak Dinas Kopnakerperindag pun sudah monitoring ke distributor.Salah satu pasar modern di Jalan Nahum Situmorang, menyampaikan bahwa pasokan dan stok minyak goreng normal seperti biasa, namun langsung diserbu masyarakat.

Menanggapi kondisi tersebut,Kadis Kopnakerperindag Rista Sitanggang mengatakan monitoring pertama ke toko grosir minyak goreng maupun ke pasar modern kemarin itu.

Pada kesempatan itu, Rista menyampaikan agar masyarakat tidak panik karena produsen dan distributor tetap melakukan pendistribusian seperti biasa, dan kami sudah menyampaikan kepada ritel dan produsen agar menambahi jumlah stok di ritel atau toko yang kehabisan stok.

Sebagaimana diketahui,berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 6/2022 tanggal 26 Januari 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit, HET minyak goreng diatur dengan rincian migor curah sebesar Rp11.500/liter, kemasan sederhana sebesar Rp13.500/liter, dan kemasan premium sebesar Rp14.000/liter, kebijakan HET ini mulai berlaku pada 1 Februari 2022.

Berdasarkan pemantauan Tim Dinas Kopnakerperinda,Kamis (17/2), memang setelah minyak goreng masuk ke ritel tersebut selalu langsung habis.Untuk itu mengantisipasi kelangkaan tersebut masyarakat jangan membeli secara berlebihan.(ML/r)



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |