Notification

×

Iklan

Iklan




Jepang Butuh 70 Ribu Pekerja Migran Indonesia: Peluang Bagi Putera Samosir....

, 11 Maret 2022
Foto: Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Lasro Simbolon Diulosi,Jumat(11/3)/Limbong
Samosir,DP News

Peluang kerja ke luar negeri saat ini sangat terbuka dan pemerintah akan memfasilitasi siapapun warga negara Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.
Saat ini,Jepang butuh 70 ribu pekerja dari Indonesia dan terbuka peluang ke negara Jerman, Korea, Taiwan, Hongkong. 
Peluang tersebut disampaikan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani didampingi Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan BP2MI Kawasan Amerika dan Pasifik Drs. Lasro Simbolon, M.A dan Kepala UPT BP2MI Medan Siti Rolijah dalam acara Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia bagi siswa-siswi SMA/SMK Sampdoria di SMKN 1 Simanindo,Jumat (11/3).
Untuk itulah,peluang kerja ini harus kita manfaatkan dengan baik, dan pemerintah daerah harus menangkap peluang tersebut.Para siswa-siswi SMK yang sudah menyelesaikan studinya bisa langsung bekerja di luar negeri, tentunya dengan melalui jalur resmi dan sudah mengikuti tahapan pelatihan,jelasnya.
Benny juga menjelaskan pemerintah akan menyiapkan pelatihan-pelatihan dan pinjaman bagi calon pekerja migran. Menurutnya, saat ini pekerja migran sudah menjadi kebanggaan, pekerja migran adalah pahlawan devisa negara. Jika dipersiapkan dengan baik dan melalui prosedur yang resmi, banyak dari pekerja migran yang pulang ke Indonesia dengan modal ekonomi yang cukup baik. 
“Mari, kita tangkap peluang kerja ini, kita semua berhak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak demi masa depan kita, salah satunya adalah bekerja di luar negeri. Jika ingin melihat peluang kerja tersebut bisa langsung datang ke Dinas Tenaga kerja di daerah, bisa juga ke UPT BP2MI di Medan, atau bisa kunjungi jobsinfo.bp2mi.go.id”, ajaknya.
Sementara itu,Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM mengatakan
Pekerja Migran Indonesia(PMI) merupakan peluang kerja bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Samosir,.Pekerja migran juga menjadi salah satu penyumbang terbesar devisa bagi negara. 
Saat ini jumlah pekerja migran asal Samosir yang terdaftar di Dinas Nakerkoperindag antara lain tujuan Malaysia 380 orang, program pemagangan ke Jepang sebanyak 21 orang, program pemagangan ke Malaysia sebanyak 7 orang.Total Pekerja Migran dari Samosir yang terdata dari Tahun 2017 sampai dengan 2021 sebanyak 408 orang.
“Sosialisasi ini sangat penting, khususnya bagi calon pekerja migran Indonesia yang ingin mendapatkan informasi bekerja di luar negeri, khususnya terkait dengan hak dan pekerja migran sesuai dengan Amanat UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia” jelas Martua.
Di akhir acara, Wakil Bupati memberikan cendera mata berupa Ulos Kepada Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani, Deputi Penempatan dan Perlindungan BP2MI Kawasan Amerika dan Pasifik Lasro Simbolon dan Kepala UPT BP2MI Sumatera Utara Siti Rolijah.(ml/heli)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |