Notification

×

Iklan

Iklan




Menuju Stunting Turun 14 Persen: Samosir Data Catin,Ibu Hamil dan Melahirkan...

, 09 Maret 2022
Foto: Sosialisasi RAN Pasti BKKBN Diikuti Para Bupati/Walikota se- Sumut,Rabu(9/3) di Medan/Limbong
Samosir, DP News

Sumatera Utara merupakan provinsi dengan jumlah penduduk keempat terbesar di Indonesia, setelah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.Kalau kita menyasar pada provinsi yang penduduknya besar, maka akan menjadi patron secara nasional. Dengan kata lain, jika Sumut ini turun dalam penurunan angka Stunting (kekerdilan) maka secara nasional akan turun.

Hal itu disampaikan Kepala BKKBN RI Dr. Hasto Wardoyo saat sosialisasi RAN Pasti,Rabu(9/3) di Medan.

“Hari ini kami menyampaikan data, strategi dan anggaran serta tenaga pendamping. Itu perlu kami sampaikan kepada daerah dalam upaya menuju 14 persen penurunan angka stunting secara nasional termasuk juga di Sumatera Utara” jelasnya.

Sementara,Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Kepala Dinas P3A PPKB dr. Friska Situmorang yang didaulat sebagai perwakilan bupati/walikota se-Sumut menyatakan Pemkab Samosir akan mendukung program pemerintah pusat maupun provinsi dalam upaya menurunkan angka stunting. Menurutnya, penurunan angka stunting adalah bagian program Pemkab Samosir, yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

Kepala Dinas P3A PPKB dr. Friska Situmorang yang turut mendampingi bupati, menyampaikan untuk percepatan penurunan angka stunting telah disiapkan SK Bupati Samosir Nomor 91 Tahun 2022 tentang Penetapan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Samosir, yang akan ditindaklanjuti dengan terbentuknya SK TPPS Kecamatan, desa/kelurahan se-Kabupaten Samosir.

Dinas P3A PPKB juga telah menetapkan TPK (Tim Pendamping Keluarga) yang terdiri bidan desa, PKK desa dan kader KB desa yang bertugas mendata Catin (Calon Pengantin), ibu hamil dan ibu paska melahirkan untuk mencegah stunting di 1000 Hari Pertama Kehamilan (HPK).( heli/ ml)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |