 |
| Foto: Pantai Tao Silalahi Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan,Sabtu(5/3)/Erwin |
Pinggiran Danau Toba di Silalahi merupakan objek wisata yang masih diminati wisatawan dari berbagai daerah.Keindahan Tao Silalahi yang cukup luas menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.Meski PPKM diterapkan, para pengunjung tetap ramai saat liburan dan akhir pekan.
Saat liburan lalu dan biasanya akhir pekan, Sabtu sudah mulai ramai karena Jumat malam,sudah ada pengunjung yang datang.
Pantai Tao Silalahi di pinggiran Danau Toba masih menjadi idola kaum muda menikmati liburan dan akhir pekan.Deretan kemah menghiasi pinggiran pantai yang merupakan ciri khas destinasi wisata
pinggiran danau Toba.
Akhir pekan, Sabtu(5/3), wisatawan tetap ramai di sejumlah wisata pinggiran danau walaupun PPKM diberlakukan. Salah satunya di Tao Silalahi yang terletak di Kabupaten Dairi.Para pengunjung banyak membugarkan diri dengan berenang di pinggir danau. Sebagian lagi ada juga yang memancing. Dan tidak sedikit pengunjung yang mendirikan kemah. Selain untuk menghemat biaya, hal ini juga untuk merasakan sejuknya udara malam di pinggiran Danau Toba.
Namun ditengah kemeriahan pantai, terpantau kurangnya kesadaran pengunjung soal kebersihan lingkungan di sekitaran Tao Silalahi. Tak jarang pengunjung membuang sampah sembarang di sekitar pantai sehingga membuat suasana kurang bersih.
Salah seorang warga Silalahi Eka mengaku masih kurangnya kesadaran akan kebersihan karena tidak jarang ada yang buang sampah sembarangan.
Warga setempat menyesalkan kekurangansadaran pengunjung sehingga diharapkan ada petugas yang mengawasi kebersihan di sekitar pantai Tao Silalahi.
"Yang kita harapkan tentunya masyarakat sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, saya juga berharap pemerintah segera mengambil kebijakan untuk memulihkan Tao Silalahi ini. Salah satunya menambah kapasitas tempat sampah dan diharapkan ada petugas yang mengawasi kebersihan lingkungan Tao Silalahi ini," tambah Eka.(Erwin S)
Dia juga berharap agar semua pihak berpartisipasi dalam menjaga kelestarian Tao Silalahi, baik itu pihak masyarakat maupun pihak pemerintah.
“Mari kita jaga Tao Silalahi dari polusi limbah pakan jaring Bu apung dan limbah plastik. Supaya kelak, keindahan Tao Silalahi ini masih bisa dinikmati anak cucu kita ke de pannya"ujar Pak Purba..
.jpeg)
