Notification

×

Iklan

Iklan




Surplus 100 Ribu Ton: Tidak Ada Alasan Migor Langka di Sumut...

, 20 Maret 2022
Foto: Sumut Surplus 100 Ribu Ton Migor Tetapi Ibu Ibu Antrian/Dok DPN
Medan,DP News

Sekarang tinggal dak ada alasan,minyak goreng langka sebab produksi  bisa mencapai 280 ribu ton dan kebutuhan masyarakat hanya 180 ribu ton setahun. Karena itu, tidak ada alasan minyak goreng langka di daerah ini.

Selain itu Provinsi Sumatera Utara (Sumut) punya sekitar tiga juta hektare perkebun kelapa sawit. 

"Sekarang tak ada cerita tak ada minyak (goreng) di Sumut," ujar Gubsu Edy Rahmayadi saat Pengukuhan DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut (2020-2025) di Hotel Le Polonia,Sabtu (19/3). 

Gubernur juga telah berkoordinasi dengan setiap pihak terkait, termasuk juga dengan aparat penegak hukum, agar ketersediaan minyak goreng di Sumut tidak kurang. Hal itu dilakukannya untuk kepentingan rakyat.Ini sudah kita atur,  katanya. 

Selain itu, Edy Rahmayadi juga meminta Apkasindo sebagai asosiasi yang berhubungan langsung dengan kelapa sawit untuk bersama-sama pemerintah mensejahterakan rakyat. Menurutnya, kelapa sawit saat ini merupakan  primadona utama penunjang pemasukan negara, selain batubara dan Migas. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Apkasindo Gulat ME Manurung mengatakan, Apkasindo akan membuat pabrik kelapa sawit (PKS) rakyat di Sumut. PKS tersebut akan terintegrasi dengan pabrik minyak goreng. 

Pabrik tersebut nantinya akan membantu pemerintah dalam hal penyediaan CPO dan minyak goreng. 

"Ini tonggak sejarah pabrik kelapa sawit pertama untuk rakyat yaitu di Sumut, " kata Gulat. 

Selain itu, Gulat mengatakan  Nilai Tukar Petani (NTP) Sumut merupakan  yang tertinggi di Indonesia yakni mencapai 196.Tertinggi dari Sabang sampai Merauke,ungkapnya.

Pengurus DPW  Apkasindo Sumut (2020-2025) yang dikukuhkan antara lain, Ketua  Gus Dulhari Harahap, Sekretaris Arif Ripai, Wakil Ketua Aripay Tambunan dan Waluyo Hadi.(rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |