Notification

×

Iklan

Iklan




Dugaan Jual Beli Jabatan,Antonius Tumanggor: Bongkar Habis Sampai ke Akar-Akarnya,Jangan Beraninya Sama Kepling Saja....

, 07 April 2022

Medan,DP News

Berbagai tanggapan muncul dengan mencuatnya dugaan jual beli jabatan di Pemko Medan.Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor dengan lantang mendesak Inspektorat harus berani bongkar sampai ke akar-akarnya dan jangan hanya sebatas memeriksa Kepala BKDPSM non-aktif.

Perlu diperiksa pihak pihak terkait dalam penentuan jabatan agar serba terbuka,jangan seperti candaan 'ada udang di balik peyek'.Harus terang benderang agar jangan terulang di kemudian hari.

Antonius yang juga sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem minta agar kasus dugaan jual beli jabatan  tersebut dibongkar sampai ke akar-akarnya.Jangan hanya berhenti di tingkat Kepala BKDPSM non aktif tetapi juga harus diusut pihak pihak yang terlibat lainnya termasuk kemungkinan orang diluar Pemko Medan.

Kenapa perlu diusut sampai ke akar akarnya karena untuk mengisi jabatan itu khan melalui proses dengan melibatkan komponen di TPKAD(Tim Penilai Kinerja Aparatur Daerah).Justru itu kita dorong Inspektorat harus menunjukkan 'taring', jangan hanya mampu tegas sama Kepling dan lurah tetapi melempem terhadap para petinggi.

Selama ini kita lihat,kalau Kepling,staf kelurahan dan lurah yang terkena Pungli,cepat diproses dan diberhentikan.Nah,kali ini kita tunggu 'Gercep' Inspektorat sebagaimana selalu ditekankan Walikota Medan M Bobby Afif Nasution.

Ini merupakan uji nyali Kepala Inspektorat Medan Sulaiman Harahap dan kalau tidak sanggup, sebaiknya mundur saja.Masalah ini bukan masalah biasa sebab baru pertama kali dugaan jual beli jabatan di Pemko Medan menjadi masalah serius.

Sebagai partai pengusung Bobby- Aulia, Partai Nasdem melalui Fraksi Partai Nasdem DPRD Medan mendukung sikap walikota memberantas dugaan pungli dalam jual beli jabatan.Kita dukung sikap Pak Walikota membersihkan Pungli.

Antonius Tumanggor yang juga wakil ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Medan ini mengatakan akan terus memantau dan mengawasi proses pemeriksaan terkait adanya dugaan jual beli jabatan tersebut.

Sebagaimana diketahui,Kepala BKDPSM Medan dinonaktifkan karena terkait pemeriksaan Inspektorat dengan dugaan jual beli jabatan.

Secara terbuka,Kepala Inspektorat Medan Sulaiman Harahap belum pernah memberi jawaban atas pemeriksaan tersebut.(Tim DPN/rd/TS)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |