Foto: Presiden Jokowi Saat Menerima KPu Periode 2017-2022/CNNINDONESIA |
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan melantik para penyelenggara pemilu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027, hari ini, Selasa (12/4) di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Jokowi akan meminta para penyelenggara pemilu baru untuk segera mempersiapkan pemilu. Hal itu ia sampaikan di tengah wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"12 April nanti KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 kita lantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada Serentak di 2024," kata Jokowi dalam video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (10/4).
Dia menegaskan pemilu tetap digelar pada 14 Februari 2024. Persiapan akan dimulai pada Juni tahun ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu memerintahkan anak buahnya untuk mendukung penyelenggaraan pemilu. Dia ingin semua landasan hukum disiapkan dalam waktunya dekat.
Jokowi juga memerintahkan pengesahan anggaran pemilu. Dia menyebut anggaran pemilu dan pilkada pada 2024 akan mencapai Rp110,4 triliun.
"KPU-nya Rp76,6 triliun dan Bawaslunya Rp33,8 triliun. Ini saya minta didetailkan lagi, dihitung lagi, dikalkulasi lagi dengan baik dalam APBN dan APBD, dipersiapkan secara bertahap," ujar Jokowi.
Para komisioner penyelenggara pemilu yang akan dilantik itu adalah mereka yang telah dipilih dalam proses di DPR serta disahkan lewat rapat paripurna pada 18 Februari lalu.
Para komisioner KPU terpilih untuk periode 2022-2027 itu adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.
Hasyim komisioner KPU sebelumnya yang terpilih kembali, sementara Afifudin sebelumnya adalah anggota Bawaslu.
Empat lainnya pun diketahui memiliki pengalaman sebagai penyelenggara pemilu, dan masih menjabat hingga mereka dilantik presiden sebagai anggota KPU. Betty sebelumnya adalah Ketua KPU DKI, Yulianto sebelumnya Ketua KPU Jawa Tengah, Idham adalah Komisioner KPU Jawa Barat, kemudian Parsadaan adalah anggota Bawaslu Bengkulu.
Sedangkan August, dikenal sebagai satu-satunya komisioner KPU terpilih yang bukan dari kalangan penyelenggara pemilu, meskipun bukan orang asing dalam 'pesta demokrasi' itu. Selama ini August dikenal sebagai pegiat pemilu dari masyarakat sipil, di mana dia merupakan bagian dari Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD).
Kemudian, 5 anggota Bawaslu periode 2022-2027 antara lain Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
Para anggota Bawaslu terpilih itu semuanya memiliki pengalaman dalam pengawasan penyelenggara pemilu.
Rahmat Bagja merupakan petahana Bawaslu yang terpilih kembali. Puadi sebelumnya adalah anggota Bawaslu DKI Jakarta, Herwyn sebelumnya Ketua Bawaslu Sulawesi Utara, Lolly adalah anggota Bawaslu Jawa Barat, dan Totok anggota Bawaslu Jawa Timur.
Setelah dilantik Jokowi, Komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 akan segera menjalani prosesi serah terima jabatan dengan komisioner sebelumnya di kantor lembaga masing-masing.
Sebelumnya, wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden bergulir di publik. Wacana itu diembuskan sejumlah menteri di kabinet Jokowi.
Publik pun marah dengan wacana itu. Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di berbagai daerah, termasuk Jakarta. Jokowi pun menegaskan Pemilu akan dijalankan sesuai rencana awal.
'Pulang Kampung'
Sementara itu,dengan dilantiknya komisioner baru maka salah anggota Komisioner KPU Periode 2017-2022 asal Sumut Evi Novida Ginting yang merupakan dosen USU akhirnya pulang Kampung'.
Sebelum ke Jakarta,Evi pernah menjabat 2 Periode di KPU Medan dan satu periode di KPU Sumut.Ev merupakan dosen Fisipol USU dengan jenjang pendidikan magister.(CNNIndonesia/rd)