Notification

×

Iklan

Iklan




Medan Baru Optimalkan Dana Kelurahan: 32 Tahun Banjir,Kini Drainase Gang Mesjid Lancar....

, 20 Juli 2022
Foto: Camat Medan Baru Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan Saat Meninjau Pembuatan Drainase di Kawasan Rawan Banjir
Medan, DP News

Kecamatan Medan Baru optimalkan penggunaan dana kelurahan untuk perbaikan infrastruktur hingga ke lingkungan.Pembangunan fisik yang menggunakan dana Kelurahan salah satunya digunakan  di Kelurahan Titi Rantai untuk perbaikan jalan dan drainase  di Jalan Bunga Wijaya yakni di Gang Mesjid dan Gang Keluarga juga di Jalan Bunga Cempaka Gang Baru.


Untuk di Jalan Bunga Wijaya Gang Masjid, Camat Medan Baru Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan menjelaskan pengerjaan yang dilakukan meliputi pembetonan jalan sepanjang 143 meter dan perbaikan drainase sepanjang 73 meter.


"Lokasi ini dipilih berdasarkan usulan dari masyarakat yang selama ini merasakan kebanjiran, sebab hampir 30 tahun jalan di Gang Mesjid ini tidak tersentuh perbaikan namun dengan adanya program dana kelurahan kita sudah dapat memperbaikinya dan manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat."katanya didampingi Plt Lurah Titi Rantai Hasudungan I Malau.


Tidak hanya di Kelurahan Titi Rantai saja, pembangunan fisik menggunakan dana Kelurahan juga dilakukan di Kelurahan Babura tepatnya di Jalan Sei Tuntung Baru Gang Masjid. Di gang ini dilakukan pembangunan drainase sepanjang 150 meter.


"Sebelumnya di gang ini juga sering terjadi banjir sampai sebatas lutut orang dewasa akibat drainase yang tidak memadai, namun kini drainasenya sudah kita perbaiki yang berdampak tidak adanya lagi genangan air."ujar Frans didampingi Lurah Medan Babura Zukri.


Sementara itu salah seorang warga yang merasakan langsung manfaat dari program dana Kelurahan tersebut ialah Karyono (61) warga Jalan Bunga Wijaya,Gang Masjid, Kelurahan Titi Rantai, Medan Baru.


Karyono yang sudah tinggal di lingkungan ini selama 32 tahun menjelaskan kondisi  Gang Mesjid selama ini merupakan daerah rawan banjir. Hal ini dikarenakan tidak adanya saluran drainase ditambah lagi adanya pembangunan perumahan yang menutup akses aliran air sehingga air terhenti di Gang Mesjid ini yang menjadikan gang Masjid sebagai daerah penampungan air. Kondisi inipun semakin diperparah lagi dengan keadaan jalan yang kondisinya rusak parah.


"Dulu jalan disini rusak parah, drainasenya pun tidak ada, itu yang menyebabkan gang ini menjadi tempat penampungan air, dulu warga hanya bisa sekedar menimbun saja untuk mengurangi banjir tetapi tidak bertahan lama kemudian banjir lagi."jelas Karyono.


"Alhamdulillah jalan dan drainase kami sudah diperbaiki, saya lihat jalan ini juga di cor beton dengan sangat baik, jadi kalau pun hujan kami sudah tidak kebanjiran lagi."ungkapnya bahagia.


Untuk itu Karyono atas nama masyarakat gang Masjid mengucapkan banyak terimakasi kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. Karyono juga menilai selama kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat khususnya dalam perbaikan infrastruktur.


Ilyas (53) warga Gang Masjid Jalan Sei Tuntung Baru mengakui semenjak dibangunnya drainase di gang tersebut warga tidak lagi kebanjiran dan tidak merasakan lagi aroma tidak sedap dari parit yang sebelumnya terbuka.(rd) 


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |