Notification

×

Iklan

Iklan




350 Petinju Bertarung di Kejurnas Tinju Amatir Junior 2022,Diantaranta 42 Petinju Sumut

, 09 Agustus 2022
Foto: Kejurnas Tinju Amatir Junior 2022 di GOR Mini Dispora Sumut Berlangsung Hingga 11 Agustus Nanti/Dlk
Medan, DP News

Sebanyak 350 atlet tinju dari 30 provinsi se-Indonesia di antaranya, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Aceh, Papua, dan Sulawesi Barat berlaga di Kejurnas Tinju Amatir Junior Youth Elite 2022 di GOR Mini Dispora  2022 Sumut, Jalan Willem Iskandar Nomor 209, Percut Seituan,Kabupaten Deliserdang.


Kejurnas tersebut akan berlangsung hingga 11 Agustus nanti dengan tiga kategori yang diperlombakan yakni Junior, Youth, Elite untuk 50 kelas yang dipertandingkan selama Kejurnas ini. 


Ketua Pertama Sumut Sabam Parulian Manalu, Selasa(9/8) mengatakan dari 350 petinju yang bertanding diantaranya  42 atlet tinju Sumut ikut Kejurnas ini. 


Kejurnas ini dibuka Gubsu Edy Rahmayadi ditandai dengan pemukulan gong didampingi Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Pusat Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak, Ketua Pertina Sumut Sabam Parulian Manalu dan Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Kadispora Sumut Tuahta Ramajaya Saragih.


Edy mengatakan, Kejurnas ini merupakan sarana pengembangan prestasi dan tolok ukur untuk menilai perkembangan cabang olahraga tinju amatir di Sumut.Tinju adalah favoritnya Sumut, karena tinju itu menunjukan kesatria dengan pukulan yang pasti,katanya. 


Selain itu, prestasi cabang olahraga tinju Sumut sangat disegani di Indonesia karena banyak atlet tinju Sumut yang berprestasi. Salah satunya peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua atas nama Sarohatua Lumban Tobing. 


Untuk itu, gubernur berharap, kegiatan ini menjadi pemacu semangat para atlet tinju yang ada di Sumut, untuk lebih giat berlatih dan meningkatkan prestasinya baik tingkat nasional maupun internasional. 


Manalu berharap Kejurnas ini menjadi momentum Sumut menjaring atlet-atlet terbaik, selain itu kita menargetkan bisa meraih juara umum pada Kejurnas ini. (dlk/s) 

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |