 |
| Foto: Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak Menjawab Wartawan Usai Apel Kesiagaan Karhutla, Jumat(12/3) /Tums |
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan Polda Sumut telah memanfaatkan teknologi satelit dengan Aplikasi Lancang Kuning untuk mendeteksi potensi titik api di sejumlah wilayah hutan di Sumut.
"Kita juga melakukan penegakan hukum, namun itu jalan terakhir, bila dilakukan dengan sengaja melakukan pembakaran lahan, maka segera kita tindak. Saat ini ada 11 tersangka yang kita proses," katanya.
Selanjutnya,Panca mengatakan bahwa dengan menggunakan satelit dan aplikasi yang ada di Polda Sumatera Utara,ditemukan ada 315 yang benar-benar ada titik apinya dengan klasifikasi low, modle dan high. Dari jumlah kasus tersebut kita sudah melakukan penegakan hukum pada masyarakat.
Ada 11 tersangka yang kita proses. Namun kita lebih mengutamakan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat agar mereka tidak membersihkan lahan dengan cara membakar karena kondisi cuaca panas dan cukup kering.
"Mohon bantuan teman-teman media, mudah-mudahan langkah yang kita lakukan bisa mengedukasi masyarakat agar saat membersihkan lahan dengan cara yang bijak jangan membakar karena berbahaya di kondisi cuaca seperti saat ini,"ujar Kapoldasu.
Untuk itu dilakukan apel memastikan kesiapsiagaan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, TNI-POLRI dan seluruh instansi terkait lainya dan organisasi pecinta lingkungan,tambah Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. (TS/r)
.jpeg)
