 |
| Foto: Mabes Polri |
Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Medan Yohanes Simanjuntak apresiasi kinerja Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo selama proses penyelidikan kasus kematian Brigadir J dibuktikan dengan pencopotan beberapa bawahannya yang tidak profesional dan kooperatif dalam penanganan kasus ini.
“Hingga saat ini profesionalisme diuji dalam kasus kematian Brigadir J sebab saat ini masyarakat sangat berharap kasus ini segera terungkap secara terang-terangan. Jangan sampai ada kepentingan masuk ke dalam kasus ini untuk mengamankan jabatannya. Apresiasi kami kepada Kapolri atas langkah tegas yang dilakukan sampai saat ini, seperti mencopot bawahannya yang tidak bekerja secara kode etik Kepolisian.” ucap Yohanes Simanjuntak
Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan juga menyoroti dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Kapolri selama proses penyelidikan hingga kabarnya mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ditahan.
“Langkah Kapolri untuk kasus seperti akan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisiaan dan menunjukkan bahwa Polri sebagai institusi keamanan di bidang penegakkan hukum memang harus menempatkan hukum diatas segalanya dan bukan kepentingan semata. Walaupun memang ada kekecewaan yang dirasakan publik atas peristiwa ini, tetapi perlu apresiasi terhadap ketegasan Kapolri untuk tetap mengusut tuntas kasus ini.” tegas Sintong Sinaga.
Sebagaimana diketahui, kasus kematian anggota Polri Brigadir J sudah memasuki babak menyusul ditetapkannya Bharada E sebagai tersangka disusul pencopotan beberapa petinggi polisi lainnya serta kabar terakhir mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok.(Rd/s)
.jpeg)
