Notification

×

Iklan

Iklan




Pentas Klosal 'Misteri Buluh Perindu' di Avros Park Medan

, 18 September 2022
Foto: Pentas Klosal 'Misteri Buluh Perindu' di Avros Park Medan Sabtu(17/9) Malam/Dlk
Medan,DP News

Pementasan teater "Misteri Buluh Perindu" yang dikemas Lembaga Kesenian Deli Company di Avros Park Medan pukau para penonton apalagi lakon para pemain yang mulai tingkat PAUD hingga manusia. 


Naskah drama kolosal yang ditulis Ahmad Badren Siregar ini digarap sutradara M Raudah Jambak dengan mengolaborasikan permainan aktris/aktor Ririn Prabuwati dan Ibnu Hajar dengan puluhan pemain berbakat. 


Para pemain mulai dari siswa PAUD, SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa. Pementasan ini berhasil memberikan hiburan sekaligus memberikan pesan kekuatan kearifan lokal dalam mengatasi persoalan sosial, politik, dan budaya era digital saat ini.


Pementasan kolosal Sanggar Deli Company yang mengisahkan Datuk Pencerita merasa kesal sekaligus prihatin dan hendak memberikan petuah melalui dongeng masa lampau yang berkisah tentang keuletan Kerajaan Buluh Perindu menghadapi serangan kerajaan-kerajaan lain. 


Awalnya anak-anak tersebut merasa tidak dekat dengan kisah lampau itu. Mereka tidak tertarik. Datuk Pencerita pun mengubah strategi dan beradaptasi serta memanfaatkan dunia digital untuk menyampaikan pesan-pesan kearifan masa lampau.


Penataan panggung, cahaya, suara dan musik, rias serta busana yang apik dan menarik cukup mendukung permainan sekaligus memperkuat pergelaran yang berdurasi lebih kurang satu jam itu. 


Seluruh pelajar binaan seniman juga pendidik Ririn Prabuwati ini bermain tanpa beban. Dengan karakter masing-masing peran, para pelajar dari berbagai tingkatan ini berhasil mengundang decak kagum juga tawa geli penonton.


Ketua Lembaga Kesenian Deli Company Ahmad Badren Siregar menuturkan                                                                                                              sengaja kolaborasikan pemain dengan para aktor dan aktris berpengalaman seperti Ririn Prabuwati dan Ibnu Hajar. 


"Proses latihan hingga pementasan ini diharapkan memberikan kontribusi bagi kemajuan dan kesinambungan perkembangan teater di kota ini", ujar Ahmad Badren Siregar, Sabtu(17) malam. 


Badren menambahkan, Lembaga Lembaga Kesenian Deli Company juga mengkolaborasikan seni tari, musik tradisi dan modern, sastra, dan teater dalam setiap pertunjukan. Hal ini untuk memberikan tunjuk ajar kepada generasi muda tentang kekayaan budaya yg dimiliki Kota Medan.


Makanya,nilai seni dan budaya bukanlah kekayaan yang bisa diwariskan secara genetis dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perlu upaya keras untuk mewariskannya kepada generasi muda.(Dlk/s) 




| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |