Notification

×

Iklan

Iklan




Berkat Kelas 'Bubur Ayam',Marintan Dulunya Pemalu Kini Percaya Diri Bercerita...

, 11 Oktober 2022
Foto: Kelas 'Bubur Ayam' Menempatkan Anak SD Menjadi Percaya Diri Bercerita Kepada Orang Lain,Selasa(11/10) /Win S
Sidikalang, DP News

Kelas 'Bubur Ayam' bukanlah anak anak makan bubur ayam tetapi itu merupakan salah satu program pencerdasan anak SD melalui turut cerita menyampaikan informasi dan pesan kepada orang lain.Program ini untuk mewujudkan Dairi Cerdas dan Dairi Unggul ala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dairi. 


Kelas 'Bubur Ayam' singkatan dari Belajar Untuk Bertutur Asyik dan Menyenangkan. Kegiatan Bertutur/bercerita sendiri adalah sebuah kegiatan menyampaikan suatu cerita/informasi/keterangan kepada orang lain yang dilakukan anak-anak SD yang ada di Kabupaten Dairi.


Kelas Bubur Ayam sudah berjalan sejak Juli 2022 lalu dan jumlah anak-anak yang mengikuti sejak Juli lalu sebanyak 36 orang. Dalam Program ini kita melatih anak-anak kita bisa bertutur dengan baik, berbicara yang baik serta memiliki etika berbicara dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu menceritakan bahan bacaan mereka yang didapat di taman bacaan dengan baik kepada orang lain. 


KadisPerpustakaan Kabupaten Dairi, Marisi Sianturi melalui Erpina Herawati Ginting untuk mewujudkan Dairi unggul di perlukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul juga, dimana SDM yang unggul akan terwujud apabila anak anak cerdas, memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga bisa meneruskan pendidikan lebih lanjut dan ke depan dapat bersaing dengan anak-anak di seluruh Indonesia maupun di luar negeri


Menurut  Erpina, usai mengikuti kelas bertutur ini, anak-anak juga diharapkan akan semakin meningkatkan kemampuan dan potensi diri terutama dalam bertutur,mengutarakan pendapat, meningkatkan kepercayaan ini, serta komunikasi. Selain itu, kelas bertutur ini juga diharapkan mampu memberikan perubahan perilaku yang baik bagi seluruh peserta.


“Target kita adalah anak-anak yang dulunya tidak percaya diri, menjadi percaya diri, yang dulunya tidak mau bersosialisasi dengan orang lain menjadi mau dan mampu berkomunikasi dengan orang lain,” Tuturnya,


Selanjutnya, Tutor Kelas Bubur Ayam Delima Banjarnahor berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang mengikuti kelas ini. Karena menurutnya, kegiatan ini sangatlah bagus dalam mengasah kemampuan anak-anak dalam berkomunikasi dan memiliki etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari. 


Salah seorang peserta Kelas Bubur Ayam Marintan Sitorus, Selasa(11/10) menyebut sangat senang mengikuti kegiatan ini dan mengakui dirinya semakin mampu dan percaya diri saat berkomunikasi dengan teman-temannya.


“Dulu saya pemalu, sekarang saya sudah lebih percaya diri serta mampu menceritakan buku yang saya baca disini dengan baik didepan teman-teman saya. Guru pembimbingnya juga sangat baik dalam mengajari kami serta tidak membosankan,”kisahnya.Win


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |