Notification

×

Iklan

Iklan




Stunting di Sumut 25,8 Persen: Tertinggi Madina 47,7 Persen dan Tebingtinggi 17,3 Persen

, 14 Oktober 2022
Foto: Pembahasan Penanganan Stunting di Tebingtinggi,Jumat(14/10) 
Tebingtinggi,DP News

Angka stunting di Sumatera Utara 25,8 persen yang berarti, setiap ada 4 orang anak, terdapat 1 orang anak stunting.Sementara per daerah, angka stunting tertinggi di Mandailing Natal sebesar 47,7 persen dan terendah Deli Serdang sebesar 12,5 persen sedang Tebing Tinggi sebesar 17,3 persen.


Hal itu diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara diwakili Rosidah Rohna Berutu, SKM, M.Kes,Jumat (14/10) di Aula Bappeda Kota Tebing Tinggi. 


Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, dengan target penurunan yang signifikan, yaitu dari kondisi 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada tahun 2024.


Sementara itu,Plt. Sekda Tebing Tinggi Drs. Bambang Sudaryono mengatakan salah satu tantangan pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas untuk mewujudkan generasi emas 2045 adalah stunting. Untuk itu, pencegahan dan penurunan stunting sangat perlu untuk dilakukan dan menjadi program prioritas nasional.


Mewujudkan generasi emas 2045 merupakan impian Indonesia, diharapkan pada usianya yang ke-100 tahun Indonesia dapat memanfaatkan peluang bonus demografi dengan tersedianya sumber daya manusia berkualitas. 


Untuk itu kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan dapat berkoordinasi, bersinergi dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi di Kota tebing tinggi,"ujarnya.Redaksi

 










| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |