Notification

×

Iklan

Iklan




Poltak Sitorus Kepingin Mode Topi Khas Batak: F1H20 Butuh Oleh Oleh Khas

, 09 Desember 2022
Foto: 


Medan,DP News

Bupati Toba kepingin daerahnya punya topi khas Batak yang nantinya bisa dikeakan para ASN di jajaran Pemkab Toba di setiap Batak Day.Bahkan bupati berkeinginan mode topi khas seperti yang pernah dikenakan Raja Sisingamangaraja.


Selain itu bupati juga berharap ada oleh-oleh khas daerah Toba saat F1H20 yang berlangsung di Balige 24-26 Februari 2023 nanti.Tidak terlalu mahal tapi jadi oleh-oleh,misalnya gantungan kunci. 


Ini didasari, lanjutnya, karena belum adanya topi khas Toba ini." Kalau butuh disain nanti boleh diikutkan dengan IT Del. Kalau bisa dibuat itulah topi Toba, agar semua ASN akan memakainya pada setiap hari Kamis, Batak Day. 


Keinginan tersebut disampaikan Poltak Sitorus saat berbicara di Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) bersama  Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (CBR) di Pendopo Kantor Bupati Toba, Balige,Jumat (9/12).


Bupati katanya akan bekerja sama dengan yayasan untuk mendorong lagi melakukan pelatihan bagi penjahit wanita dari kaum disabilitas untuk memproduksi selain dompet atau tas bisa juga juga untuk fashion, dengan nuansa Batak. 


"Pemerintah bersama-sama bapak ibu. Kita tidak ingin segala kelemahan kita menghambat aktifitas dan produktivitas. Pemerintah hadir melalui pelatihan bekerja sama dengan Yayasan CBR supaya mempunyai ketrampilan.Terima kasih  buat Yayasan CBR," katanya di hadapan seratusan peserta warga disabilitas. 


Bupati Poltak Sitorus juga mengapresiasi atas upaya dari Yayasan CBR - penjahit wanita tuna rungu yang membuat topi khas Batak. Kita pemerintah bisa bekerja sama. 


"Saya ingin karya teman-teman teman kita dari Yayasan CBR, supaya ada kebanggaan, dan menjadi percaya diri. Kami juga bisa menceritakan kepada orang lain akan karya ini. Tujuannya untuk secara bersama-sama sama membangun daerah ini" ujar bupati.


Ia pun lalu menunjuk beberapa produk mitra Yayasan CBR berupa tas, dompet dan lainnya dimana dinilai hadirin sebagai hasil karya yang  bagus.


Bupati juga memberikan semangat kepada para disabilitas. Ketika merubah kelemahan menjadi keunggulan maka nanti bisa  memotivasi orang lain.


Selanjutnya Ketua Yayasan CBR Rosita Hutapea berharap agar Pemkab Toba melalui Dinas Sosial setempat menganggarkan kegiatan perayaan Hari Disabilitas Internasional setiap tahunnya yang jatuh pada tanggal 3 Desember.Tanda H/Redaksi




| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |