Notification

×

Iklan

Iklan




Penderita TBC di Medan 10.136 Orang: Anak Anak 789 Orang Diantaranya 28 Orang Meninggal.. .

, 26 Maret 2023
Foto: Peringatan Hari TBC se-Dunia Diperingati di Kota Medan,24 Maret Dirangkai Dengan Penyuluhan Pencegahan TBC di Puskesmas dan Padat, Tradisional/Tums
Medan,DP News

Hari Tuberkulosis se-dunia diperingati 24 Maret dirangkai dengan upaya mencegah penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC).Khusus di Kota Medan,data terakhir Tahun 2022 menunjukkan jumlah kasus TBC positif dan diobati mencapai 10.316 orang dimana  pada anak dengan rentang usia 0-14 tahun mencapai 789 orang.


Kadis Kesehatan Medan Taufik Ririansyah melalui Kabid P2P Pocut Fatimah Fitri, Minggu(26/3) mengungkapkan data yang diperoleh dari aplikasi SITB yang meninggal dalam kasus TBC berjumlah 268 orang dimana 28 orang diantaranya masih berusia anak-anak. 


Untuk itu,penyuluhan dilakukan disejumlah tempat diantaranya di Rumah Sakit, Puskesmas, Faskes dan di tempat-tempat umum salah satunya di pasar tradisional.Salah satunya dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya TBC khususnya bagi anak-anak. 


"Penyuluhan ini kami lakukan diseluruh Rumah Sakit, Puskesmas, dan Faskes termasuk juga di tempat umum seperti di Pasar Petisah "kata Pocut Fatimah Fitri.


Dikatakan Pocut Fatimah Fitri lagi penyuluhan penyakit TBC pada anak ini sangat penting dilakukan mengingat penyakit TBC pada anak informasinya masih belum terlampau dipahami layaknya penyakit TBC pada orang dewasa.


Pemeriksaan TBC pada anak ini lebih kompleks dan lengkap karena gejalanya berbeda dari orang dewasa.Misalnya anak yang positif TBC belum tentu batuk berdahak seperti orang dewasa.


Bisa saja hanya batuk biasa atau demam, padahal harusnya kalau anak tersebut beberapa kali mengalami kondisi yang sama maka kita harus curiga dan segera memeriksakan kesehatanya, ini yang harus kita sampaikan kepada masyarakat,jelas Pocut Fatimah Fitri.


Khusus  kasus positif TBC pada anak maka penanganan medisnya wajib minum obat secara terus menerus selama enam bulan sama halnya seperti orang dewasa.


Masyarakat jangan ragu untuk berobat, karena sampai dengan hari ini pengobatan TBC ini gratis khususnya di rumah sakit pemerintah  dan Puskesmas. 


Untuk itu Pocut Fatimah Fitri menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dengan penyakit TBC ini. Penyakit mematikan ini dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan diobati. Untuk itu masyarakat jangan ragu untuk berobat apabila mengalami gejala sakit TBC.Tumpal S/Redaksi



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |