Notification

×

Iklan

Iklan




Sosis Gulung,Bakso Pentol Kuliner Favorit di Arena MTQ ke-56 Kota Medan: Omzet Per HarinyaRp 8 Juta

, 03 Maret 2023
Foto: Sosis Gulung, Bakso Pentol dan Kentang GulurPelaku Kuliner Favorit di Arena MTQ ke-56 Kota Medan di Stadion Minimal USU, Kamis(2/3) Malam
Medan,DP News

Kuliner bakso pentol, sosis gulung dan kentang  gulir menjadi jajanan favorit di arena MTQ ke-57 Kota Medan di Stadion Minimal USU.Saking larisnya, per harinya bisa meraup pendapatan Rp 8 juta. 


Pelaku UMKM asal Medan Tembung ini menjual berbagai kuliner, antara lain pentol, sosis gulung, dan kentang gulir, yang dikemas secara apik dan menarik. Dia menamakan standnya Batavia Food Cak Solo dan Tempe Mendoan.


"Alhamdulillah. Sangat membantu. Pendapatan sehari bisa mencapai delapan juta rupiah,” ucap Muhammad Robiansyah, salah seorang pelaku UMKM,Kamis (2/3) malam di standnya.. 


Untuk membantu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM),pihak penyelenggara menyediakan fasilitas jualan produk-produknya. Stand-stand UMKM ini selalu ramai konsumen, bahkan salah seorang pedagang mengaku bisa mendapat omzet Rp 8 juta per hari.


Mengingat pengunjung mulai pagi sudah berdatangan seperti rombongan anak anak sekolah makan UMKM dibuka dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. 

Bagi para pelaku UMKM, penyelenggaraan MTQ kali ini benar-benar membantu mereka. Soalnya, mereka  hanya perlu membawa bahan dan peralatan dagang. Lahan serta tenda berjualan telah disediakan penyelenggara sehingga dapat berjualan dengan nyaman dan aman serta tidak ada pungutan-pungutan liar


Pedagang yang juga mangkal di Aksara Park ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Walikota Medan, Bobby Nasution, yang telah menyediakan ruang kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha di berbagai perhelatan Pemko Medan, termasuk MTQ ini.


Dia berharap, Pemko Medan tetap memberikan ruang untuk pelaku UMKM dalam kegiatan-kegiatan yang mengundang keramaian seperti ini. Penyediaan ruang untuk UMKM ini, akunya, terbukti sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan.


“Terima kasih kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang memberikan ruang bagi UMKM dalam kegiatan MTQ tahun ini. Hal ini terbukti sangat membantu kami,” ungkapnya.


Selain kuliner juga ada stand yang menjual busana muslim dan produk kerajinan tangan berupa cincin dan gelang dari kayu, logam, kulit, maupun kain.  


Selain di lokasi khusus, produk-produk UMKM ini juga dipajang di stand-stand kecamatan. Produk yang dipajangkan ini di stand ini merupakan unggulan di wilayah kecamatan bersangkutan.


Stand Kecamatan Medan Baru misalnya. Stand yang dikunjungi Wali Kota Medan Bobby Nasution ini memajangkan kuliner khas produksi wilayahnya, yakni Sambal Cakalang. Sambal yang  diracik dengan bumbu berupa cabe, bawang merah, bawang putih, terasi, dan minyak, juga dengan irisan-irisan ikan tongkol cukup diminati.


Tidak hanya berbagai varian kuliner, Kecamatan Medan Baru juga menampilkan minyak urut tradisional “Nek Karo” produksi UMKM asal Kelurahan Padang Bulan Gang Napindo Pajak Sore dan “Minyak Sereh Wangi” yang merupakan produk UMKM Kelurahan Darat.  


“Produk kuliner dan minyak urut tradisional dari Kecamatan Medan Baru ini cukup diminati. Ada aja yang membelinya,”ujarnya.Syaiful/Redaksi


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |