Foto: Ketua DPRD Medan Hasyim, SE |
Pasca pernyataan Walikota Medan Bobby Nasution bahwa proyek lampu pocong merupakan proyek gagal,Ketua DPRD Medan Hasyim SE mengingatkan seluruh OPD Pemko Medan jangan main main kelola APBD.
Hal ini menjadi evaluasi bagi seluruh OPD dilingkungan Pemko Medan supaya cermat dan tetap sasaran dalam penggunaan APBD," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim kepada wartawan menanggapi proyek gagal lampu pocong.
Dana APBD yang dikelola itu adalah uang rakyat dan diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat. Jadilah OPD yang amanah, inovatif dan dengan semangat kerja yang tinggi untuk percepatan pembangunan Kota Medan,ujar Hasyim.
Hasyim pun mendukung langkah tegas Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang meminta pihak ketiga dalam proyek pemasangan lampu jalan alias lampu pocong untuk mengembalikan anggaran Pemko Medan senilai Rp21 Milliar yang sudah dibayarkan untuk proyek tersebut.
Dikatakannya, ini juga sebagai pembelajaran bagi pihak ketiga atau pemborong agar tidak bekerja asal jadi, tetapi harus mengedepankan kualitas dan profesional.
Hasyim juga mengingatkan, bahwa kebijakan Walikota Medan dalam menindak tegas pemborong proyek lampu pocong ini merupakan peringatan bagi OPD untuk tidak ‘bermain-main dalam mengelola dana APBD.
Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menegaskan, Proyek lampu jalan yang di tampung pada Dana APBD tahun 2022 senilai Rp 25,7 miliar dianggap sebagai proyek gagal. Dimana Rp 21 miliar dari anggaran itu sudah dikucurkan.
Ia menyebutkan kegagalan ini diduga ada kelalaian dalam perencanaan, sehingga proyek penataan lanskap dan pemasangan lampu jalan sekitar 1.700 unit tidak sesuai perencanaan awal.Tumpal S/Redaksi