Notification

×

Iklan

Iklan




'Pak Presiden Kenapa Ibukota Tidak Dipindahkan Saja ke Papua....'

09 Juli 2023

Foto;Presiden Jokowi Saat Menjawab Pertanyaan Murid SD di Ballroom Cendrawasih, Swiss-Belhotel, Kota Jayapura, Papua, Jumat (07/07). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Jayapura,DP News

Namanya,Kesia Olivia Ergor,seorang siswa SD dari Kota Sorong dengan polosnya mengajukan pertanyaan menggelitik kepada Presiden Jokowi seputar ibukota negara.


“Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?” tanya anak yang berasal dari Kota Sorong tersebut.


Pertanyaan itu dilontarkan Kesia saat sejumlah pelajar Papua bertemu langsung dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah audiensi yang digelar di Ballroom Cendrawasih, Swiss-Belhotel, Kota Jayapura, Provinsi Papua  Jumat (07/07) lalu.


Dalam pertemuan tersebut, para pelajar awalnya menampilkan kemahiran mereka dalam hal berhitung kepada Presiden Jokowi. Setelah itu, Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada anak-anak tersebut untuk mengajukan pertanyaan.



“Indonesia ini sangat besar, dari Papua sampai ke Aceh, dari Sabang sampai Merauke ya, sangat luas sekali,” ujar Presiden Jokowi  dikutip dari laman Setpres,Minggu(9/7).


Dengan kondisi geografis yang sangat luas tersebut, Presiden menjelaskan, maka ibu kota Nusantara (IKN) dipilih di Kalimantan. Pertimbangannya antara lain karena posisinya yang berada di tengah-tengah Indonesia sehingga dekat untuk diakses dari sisi barat, timur, utara, maupun selatan Indonesia.


“Kalau dipilih yang timur—kalau ibu kotanya dipilih di Papua—yang dari Aceh ke Papua itu kalau ke sini jauh sekali, 9 jam dari Aceh ke Papua naik pesawat, _lho, itu. Kalau naik kapal bisa berminggu-minggu,” ungkapnya.


“Jadi dipilih ibu kota itu di tengah-tengah sehingga dipilih Nusantara di Kalimantan. Di tengah-tengah, dari timur dekat, dari Papua dekat, dari Aceh juga dekat, dari utara juga dekat, dari selatan juga dekat. Jadi dipilih di tengah-tengah,” lanjut Kepala Negara.


Presiden Jokowi pun mengapresiasi para pelajar Papua yang dinilainya pintar dan berani. Presiden Jokowi berpesan agar anak-anak tersebut bisa terus semangat belajar.


“Ini anak-anak di Papua ini pintar dan berani. Baik anak-anakku semuanya, terima kasih atas kehadirannya pada pagi hari ini dan semuanya semangat belajar semuanya ya dan hati-hati semuanya pulang sampai ke rumah masing-masing di kabupaten dan kotanya masing-masing,”ujarnya.Rahmat K/Setpres

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |