Notification

×

Iklan

Iklan




Sandiaga Uno Bawa Wisata 'Rojali' ke Toba Gantikan Wisata 'Rohali': Rp5,7 M Bangun PKDP di Desa Tamvunan

, 19 Juli 2023
Foto: Foto: Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Wisata 'Rojali" Gantikan Wisata 'Rohali' Pada Workshop Kabupaten/Kota Kreatif di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba,Rabu (19/7)/Tanda


Toba,DP News

Menparekraf Sandiaga Uno ajak seluruh pelaku usaha bidang pariwisata di Toba agar mengubah wisatawan 'Rohali' menjadi wisatan 'Rojali' dengan syarat harus menerapkan 3 -si, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.


produk-produk kreatif harus berinovasi dengan kemasan yang bagus. sekalian beradaptasi dengan digitalisasi.Kolaborasi artinya jangan bersaing sesama pengusaha UMKM tapi kita justru bergandengan tangan,lanjut Sandiaga Uno. 


Sandiaga mengatakan biasanya orang yang berwisata itu masuk rombongan 'Rohali', yaitu yang hanya lihat-lihat fan selfi-selfi.Cantik pemandangannya, selfi. Sekarang kita harus mengubah mindset bagaimana wisatawan itu masuk menjadi 'Rojali' rombongan yang jajan-jajan dan beli-beli produk-produk ekonomi kreatif Kabupaten Toba.


Syaratnya,produk-produk ini harus berinovasi dengan kemasan yang bagus. sekalian beradaptasi dengan digitalisasi.Kolaborasi artinya jangan bersaing sesama pengusaha UMKM tapi kita justru bergandengan tangan,lanjut Sandiaga Uno. 


Berbicara di hadapan ratusan pelaku UMKM, Sandiaga menambahkan bahwa Kabupaten Toba merupakan Kabupaten ke-25 dari 35 Kabupaten/Kota yang akan mengikuti program workshop tersebut.


Karena  itu kita ingin dorong, bukan hanya wisata alam yang begitu indah tapi juga bagaimana produk-produk ekonomi kreatif yang telah hadir di sini dirangkaikan dengan desa-desa wisata yang telah ada di Kabupaten Toba untuk masuk ke dalam ekosistem ekonomi kreatif," ujar Sandiaga Uno kepada para pelaku UMKM pada Workshop Kabupaten/Kota Kreatif di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba di Balige, Kabupaten Toba, Rabu (19/7).


Selain penerapan pola 3 -si, para pelaku UMKM juga harus menerapkan 3G, yakni Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap semua potensi). "Gercep, harus gerak cepat. Jadi kalau punya usaha restoran, hotel harus gerak cepat. Tapi gercep saja tidak bisa, harus juga Geber, gerak bersama. Gerak bersama pemerintah, bersama media dan komunitas. Kemudian harus Gaspol, garap semua potensi yang ada termasuk potensi online," ujarnya lagi. 


Untuk mendukung terwujudnya kebiasaan wisatawan dari Rohali menjadi Rohali, pemerintah juga akan mendukung melalui pembangunan Pusat Kreasi Destinasi Periwisata (PKDP) dengan mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 5.754.250.000., yang akan mulai dibangun pada 21 Juli mendatang di Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige.


"Tahun ini Pak Bupati kita akan rencang. Ini adalah pusat destinasi pariwisata buat kita semua. Ini akan menjadi tempat kalian untuk etalase dan mengankat kreasi dari produk-produk ekonomi kreatif," ujar Sandi menyemangati para pelaku UMKM. 


Bupati Toba Poltak Sitorus pun tidak mau kalah dengan memperkenalkan akronim TOBA dalam konteks pariwisata. Toba itu saat ini adalah kepanjangan dari Tempat Orang Berwisata Asyik. Nah, Asyik itupun ada kepanjangannya, Pak, yaitu Aman, segar, indah, dan penuh kenangan.Tanda/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |